UIKA Bogor Panggil Mahasiswi Bimbingan Skripsi yang Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Dosen

Rabu 04 Okt 2023, 06:55 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (Foto/freepik.com)

Ilustrasi pelecehan seksual (Foto/freepik.com)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Mencari identitas mahasiswi yang diduga jadi korban pelecehan seksual, Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor panggil mahasiswi yang sempat mendapatkan bimbingan skripsi dari oknum dosen tersebut. 

Kabag Humas UIKA Bogor, Nurdin Al-Azies mengatakan, melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), pihaknya tengah menyasar mahasiswa/i bimbingan skripsi oknum dosen berinisial MDR tersebut. 

Hal ini dilakukan lantaran antara mahasiswa dan dosen pembimbing amat berpotensi untuk bertemu langsung.

Namun, saat ini sang korban yang sempat viral di aplikasi tiktok tersebut belum juga melakukan pelaporan.

“Kami masih menunggu dan sampai detik ini belum ada. Kalau korbannya sudah ada kan kita tinggal minta alat bukti, semua clear (jelas), beres. Kita bisa selesaikan,” kata Nurdin, Rabu (4/10/2023).

Padahal, kata Nurdin, pihak kampus telah melakukan sosialisasi agar korban bisa melapor melalui portal manapun yang disediakan. 

Selain itu, tambah Nurdin, pihaknya juga telah meminta data ke prodi untuk mengidentifikasi nama-nama mahasiswa/i yang jadi bimbingan oknum dosen berinisial MDR itu.

“Kami sudah memanggil beberapa nama dan sekarang masih jalan tim untuk mencari data dan fakta. Di samping mahasiswa, kami juga memanggil beberapa dosen yang mungkin mendapat informasi terkait hal ini,” jelasnya.

Tak hanya memeriksa para mahasiswa/i, pihak kampus juga mengerahkan tim IT internal untuk mencari tahu siapa orang yang mengoperasikan akun TikTok @mahasiswiuika. 

Tim IT ini difungsikan untuk mecari akun yang diduga milik korban. Pasalnya korban pertama kali mengunggah beberapa video yang menyampaikan aksi dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen tersebut.

“Betul-betul (tim IT menelusuri pemilik akun TikTok @mahasiwiuika). Kita juga sedang dilakukan. Iya ada internal, kita punya tim IT,” ujarnya.

Berita Terkait

News Update