ADVERTISEMENT

Presiden Minta Semua Tunggu Mentan Syahrul Yasin Limpo Kembali ke Tanah Air

Rabu, 4 Oktober 2023 15:53 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan soal Mentan Syahrul Yasin Limpo, (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan soal Mentan Syahrul Yasin Limpo, (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke Tanah Air selepas melakukan kunjungan kenegaraan ke Spanyol dan Italia. 

Presiden Joko Widodo pun angkat bicara ketika ditanya keberadaan anak buahnya itu. "Ya, ditunggulah, beliau kan ke luar (negeri), belum sampai ke Indonesia," kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Inacraft di Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Jokowi pun justru menanyakan kabar bahwa Syahrul Yasin Limpo, tentang hilang kontak. "Siapa yang kehilangan kontak? Siapa? Coba dikontak aja, bisa. Ada yang punya nomor teleponnya nggak? Coba dikontak," kata Jokowi.

Presiden kembali meminta awak media untuk menunggu ketibaan Syahrul Yasin Limpo di Indonesia. "Ya, ditunggu nanti. Memang (Syahrul Yasin Limpo) dari luar (negeri) belum sampai ke Tanah Air," tambahnya.

Ketika disinggung soal posisi Syahrul Yasin Limpo saat ini, Jokowi mengatakan sebagai presiden dia tidak perlu mengetahui setiap saat lokasi menterinya. "Ya, masa urusan posisi (menteri) di mana, presiden disuruh (harus) tahu. Kamu gimana?" kata Jokowi.

Dirjen Imigrasi Silmy Karim mengatakan Menteri Pertanian belum kembali ke Indonesia hingga saat ini. Syahrul Yasin Limpo tercatat meninggalkan Tanah Air sejak Selasa, 25 September 2023.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengaku 'hilang kontak' dengan Syahrul, yang dikabarkan menjadi tersangka KPK. 

"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," ujar Harvick, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/10/2023). (johara)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT