JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Warga Bengkulu merasakan getaran saat terjadi gempabumi dengan kekuatan magnitudo M4,9, Rabu (4/10/2023) pukul 05:17 WIB.
Gempa yang terjadi di wilayah Pantai Utara Bengkulu Utara, Bengkulu dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,21° LS ; 102,34° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 17 Km arah Timur Laut Enggano, Bengkulu pada kedalaman 36 km.
Demikian diutarakan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono, S.Si., M.Si. di Jakarta.
Ia mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Daryono menjelaskan gempabumi ini dirasakan di Kota Enggano dengan skala intensitas II-III MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpose tsunami.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (johara)