ADVERTISEMENT

KPK Pastikan Panggil Mentan Syahrul Yasin Limpo

Selasa, 3 Oktober 2023 11:41 WIB

Share
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (foto/ist)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri, memastikan pihaknya akan memanggil Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang diduga terlibat kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

"Semua yang dipanggil oleh KPK, baik itu saksi maupun tersangka pasti ada surat panggilannya," tegas Ali dalam keterangannya, Selasa, (3/10/2023).

Menurut Ali, saat ini penyidik masih fokus menggali keterangan saksi. Adapun dalam kasus ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo diduga terseret bersama dua orang lainnya yaitu Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Pertanian Kementan Muhammad Hatta.

"Saksi-saksi lebih dahulu yang kami lakukan proses pemeriksaan baru kemudian kami panggil tersangka untuk lakukan pemeriksaan, kami lakukan penahanan," kata Ali.

Diberitakan sebelumnya, KPK mengungkap ada tiga klaster yang ditangani penyidik. Rinciannya adalah pemerasan terkait jabatan, gratifikasi, dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dalam mengusut kasus ini, penggeledahan sudah dilakukan di rumah dinas Mentan Syahrul. Dari upaya paksa itu ditemukan uang tunai sebesar Rp30 miliar dalam bentuk pecahan rupiah dan mata uang asing serta 12 senjata api.

KPK kemudian menyatakan akan menganalisis temuan uang. Sementara senjata api bakal diurus oleh pihak kepolisian.

Tak sampai di sana, penyidik juga menggeledah Kantor Kementan di Jakarta dan rumah seorang tersangka, Muhammad Hatta yang ada di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pada lokasi terakhir, komisi antirasuah menemukan uang sebesar Rp400 juta yang diduga terkait dugaan korupsi yang sedang diusut. (Wanto)

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT