Ayah korban Albert Francis dan Frans Sinaga di RS Kartika Husada Jatiasih Bekasi. (Ihsan Fahmi)

Bekasi

Disomasi Orangtua Korban Bocah Mati Batang Otak, Pihak RS Mendadak Koperatif

Selasa 03 Okt 2023, 09:28 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Duka mendalam dirasakan orang tua korban yaitu Albert Francis, tak kuasa menahan kepergian anaknya A (7) yang tewas usai operasi Mati Otak di Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih Bekasi, Peristiwa tersebut buat dirinya menganalisa pelayanan terhadap pasien.

Belakangan dikatakan paman korban yaitu Frans Sinaga, usai tim kuasa hukumnya melakukan somasi terhadap pihak rumah sakit, pelayanan dari mereka menjadi jauh lebih responsif.

Diketahui somasi tersebut juga dilakukan tim kuasa hukum dengan melaporkan ke Polda Metro Jaya.

"Tidak ada intimidasi, justru puji tuhan Alhamdulillah setelah ada somasi dan juga laporan ke Polda memang ada beberapa fasilitas fasilitas  yang perhatian khusus, komunikasi, dokter-dokter nya juga akhirnya lebih banyak, lebih cepat menyampaikan ke keluarga tiap detail yang dikerjakan kepada anak kami Alvaro," kata Frans Sinaga, Selasa (3/10/2023).

Sempat sebelumnya pihak keluarga dilakukan musyawarah, dan mencarikan rujukan rumah sakit terhadap pasien Alvaro.

Karena kondisi makin memburuk, hingga tidak mungkin untuk dipindahkan.

Pihak RS Kartika Husada Jatiasih Bekasi, sejauh ini baru melakukan permintaan maaf secara lisan.

"So far dari somasi yang sudah disampaikan oleh kuasa hukum keluarga belum ada laporan lagi ke kita, dan sifat permintaan maafnya lebih kepada lisan, secara tertulis atau tindakan-tindakan belum ada," ungkapnya.

Bila berkaca dari awal keponakannya yaitu Alvaro, saat itu hanya melakukan operasi amandel, namun lambat laun divonis Mati Otak hingga dilakukan operasi. 

Setelah menerima somasi dari kuasa hukum, pihak manajemen nampak jauh lebih terbuka dan responsif melakukan tindakan yang dibutuhkan oleh keluarga.

"Tetapi bentuk dari sikap mereka setelah mendapatkan somasi memang langsung berubah 180 derajat," 

"Juga mau terbuka karena selama ini kan kalau kita minta tindakan-tindakan nya dijelaskan Ade saya ini selalu dibilangnya nanti tunggu dan rapat manajemen," tutupnya.

Sebelumnya, Alvaro dinyatakan meninggal dunia pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45 WIB.

Kurang lebih dua pekan Alvaro berjuang untuk hidup setelah pasca operasi Mati Otak.

Alvaro awalnya dirujuk oleh pihak puskesmas untuk ke RS Kartika Husada, untuk dilakukan operasi amandel, namun setelah itu, Alvaro malah divonis mati otak hingga meninggal dunia. (Ihsan Fahmi).

Tags:
Mati Batang Otakalvaro

Ihsan Fahmi

Reporter

Administrator

Editor