ADVERTISEMENT

Wacana Duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo Pupus, Gerindra Hormati Keputusan PDIP

Senin, 2 Oktober 2023 16:57 WIB

Share
Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)
Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memastikan tidak akan memasangkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo pada konstestasi pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Megawati saat menghadiri Rakernas IV PDIP di Jakarta akhir pekan kemarin.

Atas dasar tersebut, Gerindra sebagai partai pengusung Prabowo Subianto menghormati pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati yang enggan menjadikan Ganjar Pranowo sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

"Saya pikir apa yang disampaikan dalam rakernas PDIP adalah keputusan dari PDIP tentang pencapresan, karena itu kita hormati," ujar Ketua harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangannya, Senin, (2/10/2023).

Dasco mengatakan, masing-masing partai sudah menetapkan pilihan terkait capres dan cawapres. Sehingga menurutnya, lebih baik parpol berkonsentrasi pada kontestasi yang teduh agar pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Wakil ketua DPR itu memastikan, hingga saat ini hubungan Gerindra dan PDIP masih berjalan baik. Sehingga, Dasco menilai tidak ada masalah meski Megawati tak mau Ganjar berduet dengan Prabowo.

"Saya pikir hubungan dengan PDIP tetap baik-baik saja, kita masih satu koalisi pemerintah pada saat ini, dan dengan teman-teman PDIP kami di parlemen juga komunikasinya baik jadi tidak ada masalah," kata Dasco.

Menyoal kapan Koalisi Indonesia Maju mengumumkan cawapres Prabowo, Dasco menegaskan hal tersebut merupakan urusan para ketua umum parpol.

"Saya tidak bisa jawab itu, penentuan cawapres last minute atau kemudian bisa jadi besok atau lusa karena kan fluktuatif dan itu tadi saya sampaikan bahwa soal penggodokan cawapres itu langsung ditangani oleh ketum partai koalisi," tegasnya.

Termasuk soal nama Menteri BUMN Erick Thohir dan Mahfud MD apakah masuk dalam bursa cawapres Prabowo atau tidak.

"Soal cawapres itu akan kemudian dibicarakan dengan partai koalisi tentunya, dan saya sendiri belum tahu sampai dimana, para ketum-ketum yang nanti akan memutuskan," tandasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT