Kans Semakin Menipis, Pengamat: PPP akan Hengkang apabila Sandiaga Tak Jadi Cawapres Ganjar

Senin, 25 September 2023 20:12 WIB

Share
Ketua Bapilu Nasional PPP Sandiaga Uno (Bilal)
Ketua Bapilu Nasional PPP Sandiaga Uno (Bilal)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Politik Harico Satria menilai kans Sandiaga Uno yang disodorkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo kian menipis.

"Kalau saya lihat perkembangannya semakin menipis. Terlebih saat ini muncul opsi lain. Opsi yang dimaksud adalah mencuatnya nama Mahfud MD atau Yenny Wahid sebagai pendamping pak Ganjar,"ujar Harico saat dihubungi Poskota, Senin, (25/9/2023).

Terlebih menurut Harico, penentuan pendamping Ganjar Pranowo ada ditangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sayangnya hingga saat, Megawati tidak terlalu melirik Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar.

"Penentuannnya ada di Ibu Mega, cuma yang saya lihat Bu Mega tidak melirik Sandiaga Uno. Bu Mega kan lebih suka cawapres yang berlatar belakang NU atau militer,"tambah Harico.

Oleh karena itu, Harico menilai kesempatan PPP tetap bersama PDIP juga menipis. Disini, kata Harico, PPP harus mempunyai bargening untuk tetap memperjuangkan Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar.

"PPP harus mempunyai sikap, apakah harus bertahan atau keluar dari PDIP, kalau saya sendiri memprediksi PPP akan keluar dari koalisi PDIP,"kata Harico.

Namun hal berbeda diungkapkan Pengamat politik, Igor Dirgantara. Menurutnya, jika PDIP tidak mengambil Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar maka akan menjadi boomerang bagi partai moncong putih tersebut.

"Sebenarnya Pak Sandiaga bisa melengkapi Ganjar yang notabene tidak memiliki basis massa di Wilayah Sumatera,"ujar Igor.

Sayangnya hal tersebut tidak menjadi pertimbangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang terlihat kurang tertarik dengan Sandiaga Uno karena tidak sesuai dengan kreterianya.

"Lagi-lagi penentuannya ada di Bu Mega. Dari awal kansnya memang kurang dilirik,"tambah Igor.

Halaman
Reporter: Wanto
Editor: Fernando Toga
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar