Usai Ditarif Resmi LRT Jabodebek Sepi, Warga: Beda Saat Lagi Promo

Senin 02 Okt 2023, 07:10 WIB
Suasana di salah satu stasiun LRT.(ahmad tri hawaari)

Suasana di salah satu stasiun LRT.(ahmad tri hawaari)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Kebijakan tarif Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, keputuran tarif tersbut dinilai lebih mahak dibandingakan pada saat uji coba atau promo kemarin.

Hendri, salah satu pengguna transportasi umum salah Cipayung, Jakarta Timur mengaku setelah kebijakan tarif LRT diresmikan cenderung pengguna lebih sepi

Hal tersebut, dikatakan Hendri, tak terlepas dari tarif yang telah diresmikan pemerintah sebesar Rp3000 - Rp20.000 rupiah yang dimulai sejak hari ini, Minggu, 1 Oktober 2023.

"Buktinya hari ini juga dihari Minggu, hari libur setelah tarif LRT Jabodebek diresmikan dan bukan lagi tarif promo itu beda jauh jumlah penumpangnya lebih sepi," ujar Hendri saat ditemui di Stasiun LRT Ciracas, Minggu (1/10).

"Padahal saya naik LRT jam 9 pagi, dimana waktu tarif masih promo Rp 5 ribu itu masih banyak penumpangnya bahkan sampe penuh dengan orang tua sma anak-anaknya," tamabah dia menuturkan.

Ia pun mengingatkan kepada pemerintah, jangan sampai tarif LRT berubah seperti tarif kereta Bandara Soekarno Hatta.

"Terakhir saya melihat tarif kereta bandara Soekarno Hatta sampai diturunin tarifnya karena penumpangnya sepi karena kemahalan, masa pemerintah tidak belajar dari kasus itu," ucapnya.

Mulai hari ini, Minggu, 1 Oktober 2023 tarif Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) resmi ditetapkan sebesar Rp3.000 - Rp20.000 ribu rupiah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo dalam keterangannya, Minggu, 1 Oktober 2023.

Tarif ini resmi diberlakukan setelah masa ujicoba dengan tarif penumpang Rp5.000 untuk sekali perjalanan berakhir.

"Ini masih tarif promo selanjutnya, yang ditetapkan pemerintah setelah kemarin tarif promo awal sebesar Rp 5.000 flat," ujar Kuswardojo dalam keterangannya, Sabtu (30/9). (Aldi)

News Update