ADVERTISEMENT

Pemkab-DPRD Sepakati APBD Perubahan TA 2023, Rudy Susmanto: Relokasi Pedagang Pasar Leuwiliang Diakomodir

Minggu, 1 Oktober 2023 12:42 WIB

Share
Ketua DPRD dan Bupati Bogor sepakati perubahan anggaran (ist)
Ketua DPRD dan Bupati Bogor sepakati perubahan anggaran (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR,  POSKOTA.CO.ID –  Pemerintah dan DPRD Kabupaten Bogor menyepakati Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 menjadi Perda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 lewat rapat paripurna.

"Paripurna hari ini penetapan raperda APBD Perubahan TA 2023 untuk ditetapkan menjadi Perda APBD Perubahan TA 2023," kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto Sabtu 30 September 2023. 

Selain penetapan Raperda menjadi Perda APBD Perubahan TA 2023, dalam rapat paripurna yang berlangsung hingga larut malam itu juga sekaligus pengumuman pembentukan fraksi gabungan Partai Golkar dan Hanura dan pembacaan surat perubahan susunan pimpinan dan anggota alat kelengkapan DPRD. 

Kemudian dilanjutkan dengan pengucapan sumpah atau janji pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Bogor sisa masa jabatan Tahun 2019-2024

Rudy Susmanto mengaku, dalam APBD Perubahan TA 2023, ada sejumlah hal-hal prioritas yang mendesak untuk segera direalisasikan, salah satunya penambahan alokasi biaya tak terduga (BTT) untuk relokasi pedagang di Pasar Leuwiliang, yang terbakar beberapa waktu lalu.

"Kita mengejar, kemarin baru kejadian bencana kebakaran di Leuwiliang, pas pada saat kita berproses sudah mau selesai, akhirnya kita bahas ulang kembali agar dapat terakomodir untuk relokasi pedagang sekitar lokasi kebakaran," papar Rudy. 

Kemudian, anggaran BTT untuk percepatan pemberian bantuan sarana air bersih di tengah kekeringan pun menjadi salah satu prioritas dalam APBD Perubahan TA itu. 

"Ketiga, terkait kegiatan sosial, kita menengok ke Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) yang ada di Citeureup, satu-satunya milik Kabupaten Bogor. Itu kita prioritaskan buat warga yang berkebutuhan khusus atau penyendang disabilitas. Kita mulai di akhir tahun 2023, dan kita optimalkan di 2024," tutup dia.

Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan dalam penyampaian nota keuangan sebelumnya menyebut ada kenaikan penerimaan pendapatan sebesar 10,72 persen menjadi Rp9 triliun 416 miliar atau naik Rp 916 Miliar dari perkiraan sebelumnya yang hanya Rp8 Triliun 549 miliar.

Lonjakan pendapatan ini, dikarenakan terdapat peningkatan pendapatan dari komponen pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp242 miliar. Dalam APBD Perubahan target PAD diubah menjadi Rp 3 Triliun 726 miliar naik 6,96 persen dari target sebelumnya sebesar Rp 3 Triliun 483 Miliar.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT