BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Pasca terbakar, relokasi Pasar Leuwiliang akan segera relokasi. Pasalnya penambahan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) senilai Rp 20 miliar dikabulkan dalam anggaran perubahan yang dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor.
BTT yang memiliki nilai keseluruhan mencapai Rp 27 miliar ini akan diprioritaskan untuk melakukan relokasi Pasar Leuwiliang yang terbakar hebat pada Rabu (27/9) lalu.
"Dan alhamdulillah untuk BTT itu juga musibah yang sedang terjadi itu Pasar Leuwiliang. Kami sudah koordinasi dengan provinsi, boleh pengalokasiannya untuk (relokasi) Pasar Leuwiliang itu dari BTT," kata Bupati Bogor Iwan Setiawan, Minggu (1/10/2023).
Dengan telah diizinkannya relokasi Pasar Leuwiliang menggunakan BTT, maka Iwan pun menyebut akan segera membuat Surat Bupati agar pengerjaannya segera bisa dilakukan.
"Kami akan segera membuat Surat Bupati terkait bencana (kebakaran). Kalo udah ada status bencana bisa diurus, bisa ditindaklanjuti mulai besok," paparnya.
Namun sebelum jauh pada perelokasian, kini Pemkab Bogor tengah melakukan assessment lokasi terlebih dahulu.
Iwan menyebut, untuk melakukan assessment Pemkab Bogor telah menyediakan anggaran sebesar Rp 400 juta, diluar anggaran belanja tak terduga.
"Tapi untuk pembangunan pasar sementara nya kita dari BTT, Makanya BTT itu kan kurang lebih Rp 27 miliar, bisa lah kalo misal relokasi Pasar," terangnya.
Selain untuk merelokasi Pasar Leuwiliang untuk sementara, BTT ini pun akan difungsikan untuk berjaga-jaga dalam 3 bulan kedepan, bilamana bencana terjadi di Kabupaten Bogor.
"Dari Rp 27 miliar, masih ada space jaga-jaga bencana yang lain. Bukan berdoa ada bencana, tapi mudah-mudahan bisa 3 bulan ini tidak ada bencana," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Leuwiliang di wilayah Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor terbakar, petugas berjibaku padamkan kobaran api, Rabu (27/9/2023).
