Mengenal Makna Ngeropak di Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banten

Minggu 01 Okt 2023, 12:58 WIB
Teks Foto: Masyarakat di Banjarsari, Kota Serang saat pawai Panjang Mulud. (ist)

Teks Foto: Masyarakat di Banjarsari, Kota Serang saat pawai Panjang Mulud. (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Maulid Nabi Muhammad SAW, menjadi momentum umat muslim dalam merefleksikan ajaran Islam, terutama yang disebarkan Rosul.

Pada pelaksanaannya, ada banyak cara yang dilakukan sebagai bentuk kecintaannya terhadap Nabi Muhammad SAW.

Mulai dari pagelaran cermah hingga lomba.

Namun berbeda di Banten, dalam menyambut Maulid Nabi, ada budaya ngeropak.

Kegiatan ini sebagai pelengkap dari Panjang Mulud (bahasa daerah pengganti Maulid Nabi).

Orang-orang akan berebut makanan atau barang yang dipajang dalam ornamen hiasan Panjang Mulud.

Hal itu bagian dari mengejawantahkan konsep sedekah tanpa mengetahui orang yang memberi.

Terlebih biasanya barang atau makanan yang di pajang dalam Panjang Mulud hasil pemberian banyak orang, yang dibagikan kepada masyarakat luas.

Secara sederhana ngerepok memiliki arti berebut makanan dan barang-barang yang telah di sajikan.

Untuk menghindari rebutan, ada juga metode ngeropok yang sudah menggunakan kupon.

Kupon tersebut sebelumnya telah disiapkan oleh panitia, sehingga masyarakat mengantre agar merata mendapatkan barang atau makanan.

Berita Terkait

News Update