JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seluas 30 hektar lahan hutan Gunung Lawu di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, sejak Kamis, (28/09/2023) terbakar dan titik api terus meluas.
Bupati Kabupaten Ngawi Menetapkan Status Tanggap Darurat kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di gunung Lawu selama 14 (empat belas) hari, terhitung sejak Tanggal 30 September 2023 sampai Tanggal 13 Oktober 2023.
Demikian diutarakan Abdul Muhari, Ph.D. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah terdampak meliputi Desa Giri Mulyo, Kecamatan Jogorogo.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, Prila Yuda Putra, mengatakan titik api kebakaran meluas.
"Kali ini titik api muncul di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi.
Titik api meluas ke petak 38, 39, 40 dan 41, Lawu Utara, serta hutan lepas blok Trincing (timur ngudal).
"Kondisi api saat ini masih cukup besar dan bergerak ke arah utara, mengarah ke puncak," ujar Prila melalui telepon.
Upaya pemadaman menerjunkan 130 orang ke lokasi terbakar melakukan pemadaman dan membuat ilaran disekitar lokasi titik api.
Kendala dalam pemadaman kondisi medan yang curam dan angin yang kencang.