Keseharian korban menurut Nizar dikenal sebagai sosok keseharian yang baik, suka bergaul, dan pintar.
"Anaknya itu baik, pintar dan suka bergaul ke semua orang juga," tambah Nizar.
Tidak hanya itu korban menurut Nizar juga aktif di organisasi pramuka.
"Saya juga sebagai guru pembina melihat anak ini aktif di organisasi pramuka. Meski bukan gurunya langsung orangnya rajin," pungkasnya.
Sebelumnya, murid kelas 6 SD yang terjatuh dari lantai 4 Gedung Sekolah di daerah Petukangan Utara, Jakarta Selatan, polisi memastikan tewas bukan karena terjatuh.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan korban R (13) pelajar SDN 06 Petukangan utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kesimpulan sementara loncat dari lantai 4 gedung sekolah.
"Korban loncat dari ketinggian dari lantai 4 di sekolah dasar itu," ujar AKBP Bintoro kepada wartawan usai dikonfirmasi, Selasa (26/9/2023).
Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Depok ini mengungkapkan petugas yang melakukan olah TKP, dari lokasi kejadian menemukan barang bukti berupa kursi dan rekaman kamera CCTV yang merekam kejadian tersebut.
"Ada tempat duduk di lokasi kejadian yang kita amankan sebagai barang bukti diduga untuk digunakan yang bersangkutan (untuk) memanjat dan melompat," tutup AKBP Bintoro jebolan taruna Akpol 2004 ini.
Sementara itu terpisah, keluarga korban, Jafar menyebutkan R tewas karena loncat dari lantai 4 gedung sekolah.
"Pada saat kejadian ada temannya yang mencoba mencegah namun bangku kembali diambil lagi dan ditaruh di pinggir tembok. Korban naik lalu loncat," ungkapnya kepada teman-teman wartawan di rumah duka, Selasa (26/9/2023) malam.
Diduga akibat korban dibully oleh teman-temannya di sekolah, yang menyebabkan korban nekat meloncat.