JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi belum dapat memastikan motif tewasnya wanita penghuni apartemen berinisial FD (42) yang ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di depan loby Mal kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono menyebut dan memastikan jika antara korban dan pelaku berinisial AH (26) tak saling mengenal bahkan tidak memiliki dendam pribadi.
Ditambah lagi, berdasarkan hasil pemeriksaan jika pelaku tidak berniat menguasai harta benda korban. Perwira Polri tersebut mengatakan hal itu lantaran pelaku diduga memilki kelainan pada kejiwaan yang diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan atau BAP.
"Untuk jawaban ini berbelit-belit simpang siur, jadi berubah-ubah. Jawaban ini berubah-ubah dan kadang ada juga tidak relevan," katanya kepada wartawan, Kamis (27/9/2023) malam.
Hal mengenai perilaku aneh pelaku, ucap Wibisono, juga diperkuat berdasarkan keterangan saksi-saksi diantaranya orangtua dan kerabat korban.
Pelaku pria sadis tak dikenal itu juga diketahui pengangguran.
"Keterangan yang kita dapat dari pihak keluarga korban ibunya maupun adiknya yang mengatakan sehari-hari kehidupannya di rumah karena pelaku ini juga pengangguran," tutur Wibisono.
"Jadi memang penilaian dari mereka ini bahwa pelaku ini memiliki perilaku yang aneh, yang tidak biasanya," tambahnya.
Maka dari itu, Wibisono menyebut pihaknya akan memeriksa kejiwaan pelaku. Juga akan memperdalam keterangan dari saksi.
"Kita harus buktikan kita secara medis. Selain juga kita tetap melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi apabila ada lagi kita akan memperdalam lagi untuk kejadian ini," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita penghuni apartemen ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di depan loby Mal kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa (26/9/2023). Korban dibunuh oleh pria tak dikenal.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono memastikan jika wanita berinsial FD (44) tewas dibunuh.
"Itu pembunuhan," kata Wibisono kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).
Diketahui korban ditemukan tergeletak bersimbah pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIB. Awalnya polisi mendapat laporan jika ada penusukan yang dilakukan oleh seseorang.
Wibisono menuturkan, usai penusukan pelaku yang diketahui keberadaannya langsung ditangkap.
"Kebetulan juga tak lama setelah terjadi penusukan itu pelaku berhasil diamankan oleh pihak keamanan dan kepolisian. Untuk saat ini pelaku sudah diamankan dan kita sedang melakukan pendalaman dan interogasi pelaku," paparnya.
Pelaku diketahui berinsial AH (26), sementara korbannya merupakan penghuni apartemen yang saat itu hendak berangkat kerja.
Korban diketahui langsung tewas seketika setelah disayat menggunakan senjata tajam pada bagian leher.
"Bukan ditusuk, tapi disayat (leher), luka sayat lebar korban tidak lama meninggal di tempat," beber Kapolsek. (Pandi)