ADVERTISEMENT

Kasus Pemalakan dan Pengancaman oleh Ormas di Bekasi Berujung Damai

Kamis, 28 September 2023 17:50 WIB

Share
Anggota ormas (baju hitam) saat berjabat tangan dengan pemilik fotocopy di Bekasi Selatan. (Ist).
Anggota ormas (baju hitam) saat berjabat tangan dengan pemilik fotocopy di Bekasi Selatan. (Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan pemalakan terhadap pegawai Fotocopy di jalan Lele Raya, Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan kini bersepakat berdamai.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Agung mengatakan, usai video tersebut viral, kemudian kedua belah pihak telah dipertemukan di mapolsek Bekasi Selatan.

Terduga pelaku anggota ormas kemudian meminta maaf langsung dengan pemilik toko Fotocopy tersebut.

"Kita langsung tindak lanjuti permasalahan tersebut dan mendampingi kedua belah pihak," ucap Iptu Agung, Kamis (28/9/2023).

Meski demikian, ia tak memberikan banyak pernyataan, proses saling memaafkan itu berlangsung dengan cepat.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini dialami oleh pegawai fotocopy bernama Arief, pada Sabtu (23/9) lalu.

Dirinya didatangi salah satu anggota ormas, dan meminta sejumlah uang.

Korban sudah memberi tahu, bila saat itu tokonya sedang sepi pengunjung, namun pelaku melakukan pengancaman.

"Dia datang, ini dari Gibas, terus ngomong macam macam, itu. Maaf bang toko lagi sepi, terus dia gak terima, malam Kamis kemarin aja gak bayar, terus saya diam, terus dia ngancem-ngancem," kata Arief. 

Arief menyebut, aktivitas pemalakan ormas di pertokoan lingkungan sekitar kerap terjadi, bahkan dalam sepekan dua kali melakukan pemalakan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT