BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Penjaga toko fotokopi bernama Arif Rahmat (18 tahun) di Jalan Lele Raya, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan jadi korban palak uang oleh oknum organisasi masyarakat (ormas).
Dirinya didatangi oleh satu orang dari kelompok ormas di wilayah sekitar.
"Pelaku satu orang bang (dari ormas)," kata Arif Rahmat di tokonya, Selasa (26/9/2023).
Pelaku langsung meminta uang kepada Arif. Dikatakannya saat itu, tokonya sedang sepi pengunjung. Bahkan pelaku tak segan untuk menandai toko yang tak memberikan uang, termasuk fotokopi tempat ia bekerja.
"Dia datang, ini dari Gibas, terus ngomong macam macam, itu, maaf Bang toko lagi sepi, terus dia enggak terima, malam Kamis kemarin saja enggak bayar, terus saya diam, terus dia ngancam-ngancam," ungkapnya.
Oknum ormas itu dikatakan Arif, memang tak mematok tarif uang, namun karena sering meminta, hal ini menjadi suatu kebiasaan yang buruk.
"Dia enggak matokin nominal sih, biasanya kita ngasih Rp 2 ribu, tapi sering, takutnya kebiasaan," jelasnya.
Dirinya mengaku resah dengan kondisi ini, dan meminta aparat Kepolisian melakukan penindakan tegas.
"Resah, itu semua toko (dimintai uang)," keluh Arief.
Mendapatkan kabar tersebut, Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota sudah mendatangi lokasi tempat Arif bekerja. Hingga kemudian melakukan patroli di lokasi kejadian.
.png)
