ADVERTISEMENT

Koridor Baru Trans Pakuan Bogor Tunggu Pendanaan Pemerintah Pusat, Diperkirakan Direalisasikan Tahun 2024

Rabu, 27 September 2023 12:34 WIB

Share
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. (Panca Aji)
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. (Panca Aji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Bogor sebut penambahan dua koridor massal Biskita Trans Pakuan diperkirakan akan direalisasikan pada tahun 2024 mendatang dan hal tersebut menunggu pendanaan dari pemerintah pusat.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengatakan sejatinya banyak hal yang harus disiapkan dan diselesaikan oleh Pemkot Bogor untuk menghadirkan dua koridor baru, berikut unit busnya.

Dedie mengatakan dari enam koridor baru empat koridor Trans Pakuan yang sudah beroperasi, yaitu Koridor 1, 2, 5, dan 6, sedangkan Koridor 3 dan 4 masih dalam proses pengajuan.

"Ada beberapa masalah yang harus kita seleseaikan. Khususnya kesiapan dari kita sendiri. Tapi, pada prinsipnya dua koridor itu menjadi keharusan dan diimplementasikan di Kota Bogor," kata Dedie, Rabu (27/9/2023).

Terutama, sambung Dedie, Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor harus menyiapkan diri untuk mengikuti lelang program Buy The Service (BTS), dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Yang kedua kita tentu menyelesaikan dengan anggaran dan jadwal Kemenhub. Biskita dua koridor baru ini memang kita masih menunggu karena pendanaan dari Pemerintah Pusat," ujarnya.

Dedie menyebutkan, dua koridor baru ini ditargetkan bisa hadir melayani warga Kota Bogor paling lambat pada 2024.

Mengingat saat ini arus lalu lintas di Kota Bogor juga masih direkayasa, imbas pembangunan dan perbaikan Jembatan Otista.

"Ya paling lama 2024. Karena sekarang kan masih ada pembangunan Jembatan Otista," pungkasnya. (Panca Aji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT