"Awalnya bulan Januari 2023 terdakwa dihubungi oleh saksi Pitnem Sitanggang diminta tolong mencarikan mobil bekas selanjutnya pada tanggal 18 Januari 2023, untuk memanjer mobil yang akan dibeli saksi Pitnem menyerahkan uang Rp.92.000.000,- untuk uang muka pembelian mobil," ungkapnya.
pembunuhan sopir taksi
Kemudian pada Kamis 19 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 WIB, terdakwa dikabari oleh saksi Pitnem Sitanggang bahwa uang muka pembelian mobil sudah ditransfer ke rekening terdakwa.
Namun, uang tersebut malah digunakan untuk bermain judi online dengan harapan bisa mendapatkan uang dari bermain judi, akan tetapi ternyata uang tersebut malah habis karena kalah bermain judi online.
Karena kebingungan untuk menggantikan uang tersebut terdakwa pada Senin tanggal 23 Januari 2023 sekira pukul 02.00 memesan taksi online dengan mobil Avanza 1,3 G warna Merah Nopol B 1739 FZG. Namun, setibanya di jalan Banjarmasin Perumahan Bukit Cengkeh Kota Depok terdakwa meminta berhenti dan meminta korban untuk memutar badan kendaraan, namun korban mengatakan “nanti aja setelah bapak turun”, dan pada saat itu terdakwa tidak mengatakan apa-apa, namun terdakwa sambil mengambil sebilah pisau yang telah dipersiapkan sebelumnya, kemudian terdakwa mengatakan “maaf pak sebenarnya saya tidak ada uang”, kemudian korban bertanya “maksudnya gimana pak?”,
Sambil korban membalikkan badannya kearah terdakwa yang pada saat itu langsung menodongkan pisau kearah korban sambil berkata “saya anggota”, lalu korban mengatakan “maksudmu apa anjing nodong-nodong” sambil korban meraih wajah terdakwa dengan menggunakan tangan sebelah kanan sambil mendorong sehingga mengakibatkan posisi badan terdakwa tersandar ke belakang.
"Korban ditusuk berkali-kali di bagian tubuh mematikan diantaranya di bagian leher, dada, dan perut, terakhir terdakwa juga menusukkan pisau ke bagian tangan dan kepala korban sehingga berlumuran darah. Saat kejadian posisi tangan korban di leher terdakwa dan badan bagian atas korban sudah tidak terhalang jok sehingga terdakwa menusuk korban," tuturnya. (Angga)