“Mungkin tidak, nama kandidat berubah. Jadi bukan cuma ganti posisi, tetapi orangnya juga diganti?,” tanya Heri.
“Mungkin saja. Proses politik terus berjalan, dinamika politik masih bisa berubah baik soal koalisi maupun bakal paslon capres dan cawapresnya,” kata Yudi.
“Parpol koalisi akan terus mengevaluasi sosok kandidat yang telah dicalonkan sebelum didaftarkan ke KPU, bulan depan,” kata Yudi.
“Kandidat yang tidak mampu mengerek elektabilitas, bahkan merusak simpati publik, akan dipertimbangkan lagi pencalonannya,” ujar mas Bro.
“Ibarat main bola, jika penampilan di babak pertama buruk, biasanya akan dibangku- cadangkan,” kata Heri. (joko lestari)