Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (foto/ist)

Kawal Pemilu

Ray Rangkuti: Kans Airlangga Jadi Cawapres Prabowo 80 Persen

Minggu 24 Sep 2023, 12:11 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai memiliki kans paling besar sebagai kandidat calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan, masukkan dukungan Partai Demokrat tidak memengaruhi dinamika kandidat cawapres di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.

Menurutnya, pilihan nama cawapres yang akan mendampingi Prabowo sudah terlihat sejak awal KIM disepakati.

Ray mengungkap, saat ini Prabowo memiliki tiga opsi nama bakal cawapres untuk mendampinginya di Pilpres 2024.

"Nama pertama tentu saja ada Airlangga sebagai keua umum partai politik, dalam hal ini Golkar. Yang menurut saya kansnya sampai 80 persen untuk dapat menjadi calon wakil presidennya Pak Prabowo," tutur Ray dalam keterangannya, Minggu, (24/9/2023).

Selain menjadi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin, Airlangga juga menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.

Ia juga dipercaya menjadi panglima pengendalian pandemi Covid-19 sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Nama Airlangga memang diusulkan Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo.

Ray menambahkan, nama kedua yang jadi kandidat cawapres Prabowo adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Erick diusulkan menjadi bakal cawapres Prabowo oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

"Yang kedua Erick Thohir, seperti yang diusulkan PAN, saya kira kansnya 20-30 persen," ujar Ray.

Di luar dua nama itu, saat ini masih muncul nama lain yang berpotensi mendampingi Prabowo. Yakni, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Namun, pencalonan Gibran masih terhalang syarat usia yang saat ini menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau sekiranya MK tidak mengabulkan permohonoan itu, tinggal dua (Airlangga dan Erick)," tegas Ray.

Sebelumnya, pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan Prabowo jika memilih Airlangga sebagai cawapresnya.

Menurutnya, Airlangga dapat menjadi pelengkap Prabowo untuk mengurus pemerintahan jika terpilih di Pilpres 2024 mendatang.

"Saya kira keuntungan dari sudut elektabilitas, dari sudut keterpilihan nanti di pilpres, kenapa? Kan kalau kita lihat memang tingkat elektabilitas Airlangga rendah, tapi jangan dilupakan Airlangga punya dua kelebihan utama, dia adalah teknokrat, menyelamatkan ekonomi Indonesia pada masa Covid kan, artinya dia pelaku kebijakan ekonomi sehingga terjaga ekonomi kita," ujar Emrus.

Selain itu, Emrus menegaskan, sebagai ketua umum partai politik, Airlangga memiliki kekuatan dari sisi mesin politik. Kendaraan Golkar membuat mesin politik yang dikuasai Airlangga untuk memenangkan kandidat yang didukung Golkar menyentuh hingga ke tingkat desa.

“Kemudian keuntungan yang kedua bahwa mesin politik Golkar ini hebat. Begitu mereka ingin memenangkan pilpres nanti tentu ada kesatuan yang utuh di antara mereka sehingga mesin politik, ke bawah bisa bergerak. Jadi tidak ada pecah suara Golkar menjadi mendukung kandidat yang lain," kata Emrus.

Bahkan, berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, nama Airlangga mendapatkan suara terbanyak sebagai kandidat cawapres di Pilpres 2024. (Wanto)

Tags:
airlangga-hartatoketum golkar

Reporter

Administrator

Editor