PAM Jaya angkat bicara soal gangguan kebocoran pipa. Foto: Poskota.

Jakarta

PAM Jaya Soal Kebocoran Pipa Ganggu 41 Wilayah di Ibu Kota: Kini Sudah Normal

Minggu 24 Sep 2023, 18:19 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) mengklaim kebocoran pipa besar di Jalan Petamburan IV, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah rampung diperbaiki.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya berhasil mengatasi kebocoran pipa besar di wilayah tersebut dalam waktu 1x24 jam.

"Perbaikan rampung sekitar pukul 01.05 dinihari dengan mematikan WTP IPA Pejompongan terlebih dahulu," ujar Dirut PAM Jaya Arief kepada wartawan, Minggu (24/9/2023).

Arief menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan tahap deteksi kebocoran yang memang tidak mudah dan memakan waktu, serta pengajuan izin pemangkasan pohon ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

"Dugaan awal kebocoran disebabkan dorongan akar pohon besar yang serabutnya mendorong bebatuan dan pipa besar yang sudah berusia 77 tahun. Kami juga sedang melakukan forensik agar diketahui deteksi seperti apa kerusakan," jelas Arief.

Setelah dilakukan perbaikan, dikatakan Arief, pihaknya harus menunggu pengeringan yang dilanjutkan proses flushing, vakumisasi atau mengeluarkan angin-angin, dan tes lab untuk memastikan pasokan air yang kembali disalurkan ke konsumen sesuai kategori Permenkes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Arief memastikan, pasokan air bersih ke warga sudah normal kembali pada Minggu (24/9) siang. Bahkan, Direktur Pelayanan PAM Jaya bersama tim regional juga telah berkeliling guna memastikan penyaluran sudah kembali hingga ke fishing port.

"Insya Allah sudah normal dan mohon diinformasikan jika masih ada hambatan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Arief mengungkapkan, pihaknya juga telah melapor kepada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ihwal rehab pipa sebagai langkah antisipasi mencegah kebocoran nantinya. Sebab, pipa PAM Jaya sudah ada yang berusia 100 tahun.

"Salah satu identifikasi kami, kenapa kebocoran air di Jakarta tinggi di angka 46 persen. Ini PR besar bagi kami untuk mendeteksi pipa mana saja yang perlu diganti dengan skala prioritas," tandasnya.

Arief menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan rehab pipa di enam area terkecil atau DMA yang memiliki angka NRW tinggi di Jakarta Timur dan Barat.

"Beberapa titik rehab pipa di enam DMA di antaranya Kampung Melayu, MT Haryono, Duren Sawit. Pipa distribusi diganti baru dan nanti dilihat hasilnya, apakah angka NRW turun," pungkasnya. 

Diketahui, sebelumnya pipa milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM JAYA) di Jalan Raya Jati Petamburan IV RW 04, Karet Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami kebocoran pipa yang berukuran 900mm.

Akibat kebocoran tersebut, 41 wilayah di Ibu Kota mengalami gangguan suplai air.

Adapun wilayah terdampak yaitu, Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Kota Bambu Petamburan, Slipi, Jatipulo, Grogol, Petojo Utara, Duri Pulo.

Selanjutnya di Petojo Selatan, Gambir, Cikini, Menteng, Kebon Sirih, Jatipulo, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Kampung Bali, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Mangga Dua Selatan bagian utara, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, hingga Grogol.

Tags:
PAM Jaya

Reporter

Administrator

Editor