JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Brigpol Setyo Herlambang, Pengawal Pribadi (Walpri) Kapolda Kalimantan Utara tewas dengan luka tembak.
Korban diduga tewas terkena tembakan saat sedang membersihkan senjata api (senpi) miliknya di rumah dinasnya di Kabupaten Bulungan.
Jenazah Pengawal Pribadi (Walpri) Kapolda Kalimantan Utara itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk menjalani autopsi.
Dengan mobil ambil ambulans dan dikawal mobil patwal lalu-lintas, jenazah tiba di RS Bhayangkara Semarang pukul 12.15 WIB hari ini, Sabtu (23/9).
Dari mobil ambulans, petugas langsung menurunkan peti jenazah Brigadir Herlambang untuk dibawa ke ruang autopsi.
Ikut mendampingi, Kapolda Kalimantan Utara Irjen Polisi Daniel Daniel Adityajaya dan Kabid Propam Polda Kalimantan Utara Kombes Polisi Krishadi Permadi serta istri almarhum.
Proses autopsi oleh Tim DVI Dokkes Polda Jawa Tengah ini dilakukan untuk mendalami luka organ tubuh yang terkena tembakan.
"Ini terkait otopsi untuk pendalaman penyelidikan", ungkap Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Stefanus Bayu Satake saat dikonfirmasi.
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat mengatakan korban merupakan anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara, yang kini sedang diperbantukan sebagai ajudan Kapolda Kaltara.
"Di rumah dinas dalam kamar korban HS ditemukan bersimbah darah dan di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan No. Senpi : HS178837 Inventaris Dinas," kata Budi dalam keterangannya.
Budi Rachmat menegaskan bahwa ia meninggal dunia bukan karena bunuh diri.
"Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian," katanya.