Kemarau Ekstrem, Pj Bupati Bekasi Wanti-wanti Lakukan Mitigasi di TPA Burangkeng

BEKASI, POSKOTA.CO.ID –  Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan berpesan untuk segera melakukan mitigasi terhadap lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, yang kini tengah terjadi kemarau ekstrem.

Dalam catatannya, ia menjelaskan terdapat lima peristiwa kebakaran di lahan TPA di Jawa Barat akibat kemarau ekstrem.

Dengan hal ini rencana mitigasi harus segera dilakukan oleh pihak terkait di area TPA Burangkeng.

“Oleh karena itu untuk TPA Burangkeng sudah saya instruksikan agar mitigasi berupa penyiapan sarana proteksi kebakaran, baik itu hydrant ataupun sarana air lainnya,” kata PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Jum'at (22/09/23).

Bila terjadi kebakaran di TPA, penanganan harus dilakukan secara cepat.

Karenanya pemadam api pada area TPA yang tidak tuntas dapat kembali muncul, hal ini akan menyebabkan resiko kerawanan meningkat.

“Ketika terjadi kebakaran sejak kecil itu sudah harus dituntaskan, jadi kuncinya adalah penuntasan pada titik kebakaran yang awal. Kesalahan yang sering terjadi adalah pemadamannya tidak tuntas, malam hari berhenti padahal api merambat di bawah karena di tumpukan sampah itu ada gas metana,” ungkapnya.

Selain menghadapi kekeringan air, salah satu mitigasi yang juga harus dicatat ialah menghadapi musim kemarau ekstrem.

Maka dengan itu, TPA Burangkeng yang kini masih menjadi andalan warga Kabupaten Bekasi untuk menampung sampah, harus ditangani dengan baik bila terjadi kebakaran.

“Jadi saya sampaikan, harus ada unit yang bersiaga 24 jam. Dan ketika terjadi kebakaran kecil harus langsung dimatikan sampai tuntas,” pungkasnya. (Ihsan Fahmi).