Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor melakukan pengecekan kesehatan terhadap salah satu anak dari kasus bayi tertukar di Bogor.
Hasilnya bayi berinisial DN ini perlu mendapatkan perawatan khusus.
Sekretaris Dinkes, Agus Fauzi mengatakan salah satu anak dari kasus bayi tertukar di Bogor, yaitu DN perlu mendapat perawatan khusus berkaitan dengan asupan gizi, imunisasi Hepatitis B.
"Dinkes Juga akan memberikan layanan konseling dan trauma healing untuk memberikan ketenangan kepada anak juga keluarga korban bayi tertukar guna menghilangkan rasa traumanya," kata Agus Fauzi, Kamis (21/9/2023).
Pemerintah Kabupaten Bogor, kata Agus, melalui Dinkes, Dinas Sosial dan RSUD Cibinong sinergi memberikan pelayanan konseling, trauma healing dan layanan kesehatan kepada korban bayi tertukar berinisial DN beserta keluarga.
Hal ini dilakukan guna memberikan perlindungan khusus bagi anak untuk menyembuhkan trauma atas kejadian tersebut.
Layanan trauma healing diberikan kepada korban bayi tertukar dan keluarganya secara langsung di RSUD Cibinong, oleh dokter dan sejumlah tim medis ahli di bidangnya.
Bayi tertukar di Bogor berinisial DN, sambung Agus, adalah seorang anak yang sebelumnya dikenal dengan inisial GB.
Yang mana diketahui pergantian nama ini dilakukan oleh keluarga Ibu Dian.
“Alhamdulillah kami sinergi dengan Dinas Sosial dan RSUD Cibinong untuk memberikan perlindungan khusus melalui layanan kesehatan. Hasil pemeriksaan DN dalam kondisi baik dan sehat," tandasnya. (Panca Aji)