BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Hingga penghujung September tahun ini, kekeringan di Kabupaten Bogor terus meluas akibat musim kemarau.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 37 dari 40 Kecamatan yang telah mengalami krisis air bersih.
Staff Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin menyebut, selama musim kemarau periode 2 Mei hingga 20 September, tercatat sudah ada 37 dari 40 Kecamatan yang mengalami krisis air bersih.
"Kekeringan di Kabupaten Bogor yang telah mencapai angka 92,5 persen ini tersebar di 164 Desa/Kelurahan dengan total penyintas 98.025 Kartu Keluarga (KK) atau 335.901 jiwa," kata Jalal melalui keterangannya, Kamis (21/9/2023).
Selama musim kemarau ini, kata Jalal, BPBD Kabupaten Bogor telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 2.960.000 liter air bersih.
Dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor, masih ada 3 Kecamatan yang belum terdampak kekeringan dan krisis air bersih, yaitu Kecamatan Cileungsi, Ciseeng dan Kecamatan Tajurhalang.
Selain dari 3 Kecamatan itu, semua Kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor telah mengalami kekeringan dan krisis air bersih. (Panca Aji)
