Polsek Pasar Minggu Melakukan Operasi Gabungan dengan Menggerebek Kos-kosan yang Diduga Dijadikan Tempat Prostitusi Online

Rabu 20 Sep 2023, 18:02 WIB
Teks Foto: Kapolsek Pasar Minggu, Kompol David Purba. (angga)

Teks Foto: Kapolsek Pasar Minggu, Kompol David Purba. (angga)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Pasar Minggu melakukan operasi gabungan dengan melakukan penggerebekan tempat kos-kosan yang diduga dijadikan sebagai tempat prostitusi online.

Polisi mendapati pasangan waria turut diamankan.

"Ada aduan laporan masyarakat diduga terkait ada sebuah tempat terselubung diduga dijadiin sebagai tempat prostitusi online. Kami unsur tiga pilar gerak cepat melakukan penertiban ke lokasi kosan yang dimaksud," ujar Kompol David Purba kepada wartawan, Rabu (20/9/2023).

Mantan Kapolsek Batu Ceper dan Senen ini mengaku dari hasil penggrebekan anggota didapati kos-kosan dua lantai dengan total ada 20 kamar.

"Dari jumlah total 20 kamar, terisi hanya delapan kamar yang dihuni. Hasil penggeledahan dari seluruh kamar kos tersebut, ada 3 kamar dihuni pasangan suami istri bukan suami istri. Selain itu kita dapati juga pasangan waria dalam satu kamar," ungkapnya.

Kompol David menuturkan ada 10 orang diantaranya 3 pasangan laki-laki dan perempuan bukan suami istri dalam satu kamar.

Ada juga, lanjut Kompol David Purba ada satu kamar dijadikan sebagai sekretariat mahasiswa.

Namun tidak ditinggali para mahasiswa.

"Satu kamar disewa oleh mahasiswa untuk kantor sekretariat bersama. Berikut data dan identitas mahasiswa yang pada saat dilakukan operasi penertiban sedang kumpul belajar bersama (Mahasiswa tersebut tidak tinggal di kamar tersebut hanya untuk kegiatan kantor sekretariat)," jelasnya.

Perwira menengah (Pamen) jebolan Taruna Akpol 2008 ini menambahkan untuk pasangan bukan suami istri diamankan pihak kelurahan.

Dalam kejadian ini Kompol David menghimbau serta memberikan teguran kepada pemilik kosan lebih teliti dan memperhatikan para penyewa.

"Pihak kelurahan mengamankan pasangan yang bukan suami istri ke kantor kelurahan untuk dilakukan pembinaan dan akan memanggil pihak keluarganya masing-masing," tutupnya. (Angga)

Berita Terkait

News Update