DPRD DKI Jakarta Minta PAM Jaya Siapkan Mitigasi Risiko Saat Ada Bencana

Rabu 20 Sep 2023, 14:20 WIB
Warga RW 11 Kelurahan Pegadungan saat antri mengambil air bersih yang ada di mobil tangki. (Pandi)

Warga RW 11 Kelurahan Pegadungan saat antri mengambil air bersih yang ada di mobil tangki. (Pandi)

"Yang jelas itu kan Palyja dan PDAM. Tetapi untuk kebutuhan air bersih sudah kami tangani. Kami pakai tangki. Alhamdulillah sekarang sudah mulai terkondisi," sambung Uus.

Lebig jauh, Uus menuturkan sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak krisis air bersih.

"Saya juga sudah koordinasi juga sama pak Arif dari PDAM termasuk Palyja untuk membantu mengoordinasikan kebutuhan warga. Untuk saat ini sudah terkondisi untuk yang kebutuhan warga," tukasnya.

Hari-hari tak seperti biasanya dilewati ratusan warga di RW 11 Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Sejuknya udara pagi hari kini tak bisa lagi dirasakan sambil menikmati secangkir kopi menemani semangat bekerja.

Sudah beberapa hari ini, warga di RW 11 harus berjuang mendapatkan air bersih yang kini tengah menjadi masalah.

PAM yang mengalami kerusakan membuat sejumlah RT di RW 11 terdampak.

Akibatnya warga harus mengantri untuk mendapatkan air bersih. Diantaranya bahkan ada yang rela membeli air hanya untuk mandi.

Warga di lokasi, Sukinah mengatakan, tidak adanya air bersih sudah dirasakan hampir dua minggu. Namun ia mengaku tetap membayar tagihan air.

"Sudah 2 minggu, ih sering tau gak ada air, bayar mah bayar terus lancar ke pam. Di depan ada, di belakang gak nyampe, saya di belakang sana," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Kamis (14/9/2023).

Selama tidak ada air, Sukinah terpaksa harus mengocek uang Rp20 ribu per hari hanya untuk keperluan memasak dan lain-lain.

Untuk mandi, ibu rumah tangga ini terkadang memanfaatkan musola. Hal itu terpaksa dilakukan karena air sedang langka.

Berita Terkait
News Update