PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang menyebut saat ini tenaga penghulu di Pandeglang masih minim, soalnya jumlah penghulu yang tersedia di sana hanya 46 orang.
Kasie Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kemenag Pandeglang, Maman Mansyur mengungkapkan, secara umum Pandeglang disebut kurang tenaga penghulu, karena jumlah yang saat ini ada masih minim.
"Kita baru punya 46 penghulu, jumlah sebanyak itu masih kurang, maka harus ada penambahan SDM penghulu," ungkapnya, Senin 18 September 2023.
Maman menjelaskan, idealnya di masing-masing kecamatan terdapat dua orang penghulu. Dikatakannya, dari 35 kecamatan yang ada dibutuhkan sekitar 70 penghulu.
"Idealnya perkecamatan itu ada dua orang penghulu, Kepala KUA plus penghulu satu, jadi yang berstatus sebagai penghulu itu dua orang dalam satu kecamatan," katanya.
Menurutnya, penyebab kekurangan penghulu itu karena minimnya SDM yang ada. Selain itu penyebab lainnya sudah banyak penghulu yang memasuki usia pensiun.
"Karena kekurangan SDM kita di staf PNS yang kurang layak dikukuhkan jadi penghulu," ujarnya.
Ditambahkannya, kekurangan penghulu itu terjadi sudah lama. Meski begitu, tidak terlalu berpengaruh terhadap pernikahan di tiap-tiap kecamatan.
"Memang tidak berpengaruh terhadap kegiatan pernikahan, hanya saja satu orang penghulu harus menikahkan warga ke beberapa lokasi dalam satu hari jika sedang musim pernikahan," tambahnya.