Ngenes! Omzet Pedagang Pasar Tradisional di Pandeglang Rontok Diduga Dampak Online Shop

Minggu 17 Sep 2023, 14:38 WIB
Suasana pasar Badak Pandeglang nampak sepi pengunjung. (Samsul Fatoni)

Suasana pasar Badak Pandeglang nampak sepi pengunjung. (Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Hingga saat ini, daya beli masyarakat yang datang langsung ke pasar tradisional saat ini terus mengalami penurunan, seperti yang terjadi di Pasar Badak Pandeglang, Banten, yang saat ini mulai sepi pengunjung.

Menurut para pedagang di pasar tersebut, sepinya pembeli yang datang langsung ke pasar dampak dari maraknya online shop saat ini, sehingga omzet penjualan pun menurun.

Bahkan menurut pada pedagang, tidak sedikit pemilik toko di pasar Badak Pandeglang ini memilih tutup karena sepinya pembeli.

"Pasar sekarang ini sepi semenjak ada online shop, masyarakat sudah malas datang ke pasar, mereka kebanyak belanjanya melalui online," ungkap Nely, salah seorang pedagang di Pasar Badak Pandeglang, Minggu (17/9/2023).

Tentu kata dia, hal ini sangat dikeluhkan oleh pedagang, karena pasar menjadi sepi, omset menurun bahkan tidak sedikit toko yang harus tutup.

"Pakaian yang mau laku terjual 1 hingga 2 unit saja susah banget, karena tidak ada pembeli," katanya.

Pedagang lainnya, Opi Arman mengaku, bahwa sebelum adanya online shop ia mampu meraup omset hingga Rp1,5 juta dalam sehari, namun saat ini untuk mendapatkan Rp200 ribu saja kewalahan karena minimnya pembeli.

"Sebelum adanya online shop saya bisa seminggu sekali berbelanja ke Tanah Abang Jakarta, kalau sekarang sudah berbulan-bulan tidak berbelanja, karena barang yang sulit terjual," ujarnya.

Diakuinya, sekarang saja toko-toko di Pasar Badak Pandeglang ini hampir 40 persen tutup, kalau kondisinya terus seperti ini semua toko bisa tutup.

"Untuk itu kami berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi hal ini, agar pasar kembali ramai, supaya para pedagang tidak gulung tikar," harapnya. (Samsul Fatoni)

Berita Terkait
News Update