BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Aksi menegangkan dialami Ipan Supendi (42) sekuriti SPBU di Jalan raya Tambelang, Kampung Bulaklebar, RT 03 RW 05, Kecamatan Sukatani, pasalnya ia menggagalkan aksi kawanan perampokan. Sabtu (16/9/2023) lalu.
Dikatakan Ipan Supendi, peristiwa ini terjadi sekira pukul 22.00 WIB, ketika SPBU telah tutup beroperasi.
Tindakan pelaku diawali dengan berpura pura menumpang ke toilet SPBU untuk keperluan buang air kecil.Sempat dilarang Supendi, namun pelaku yang berjumlah dua orang tetap memaksa masuk kedalam toilet yang persis dekat dengan kantor SPBU.
"Nah pas itu kan ada operator sama pengawas didalam, lagi hitung uang hasil penjualan, gak lama kan operator pulang, nah pas operator itu pulang, dia (pelaku) maksa masuk saya hadang terus saya tanya mau kemana?, dibilangnya mau ke WC kebelet katanya buang air," kata Ipan, Minggu (17/9/23).
Kecurigaan berlanjut, ketika satu orang pelaku berdiri didepan pintu toilet.
Sedangkan satu lainnya masuk ke area belakang SPBU.
Tak berselang lama, terdapat satu rekan kerjanya mendatangi Ipan untuk mengantarkan lampu senter.
"Teman saya datang, security juga cuma kan dia lagi off nganter lampu senter ke saya, gak lama itu kedua pelaku keluar, itu juga gak pamit dan ngucapin terima kasih lagi, langsung keluar aja," sambungnya.
Berselang rekannya meninggalkan Ipan, kedua pelaku yang sempat meninggalkan SPBU, lalu datang lagi, kali ini beralasan berpura pura menukar uang.
"Saya kenali itu pelaku dua orang tadi, datang lagi katanya mau nukar uang, tapi saya bilang sudah tutup, eh dia itu maksa, langsung keduanya keluarin pistol dan nodong saya sambil ngancam kalau ngelawan mati lo," ucapanya.
Pelaku yang diduga membawa benda mirip senjata api itu, kemudian menodongkannya ke arah Supendi.
Rupanya pelaku mengintimidasi Supendi agar dapat masuk kedalam kantor SPBU.
Namun, ketika pelaku lengah, Supendi langsung berontak dan berlari ke dalam area SPBU sambil beteriak meminta tolong, yang membuat wargapun berdatangan.
Panik dengan jumlah massa yang cukup banyak usai mendengar teriakan, pelaku langsung buru buru melarikan diri dengan sepeda motornya.
Geram dengan aksi pelaku, warga kemudian melempar batu dan mengenai tangan pelaku, dan buat diduga senjata api jatuh ke aspal jalan.
"Saya kan teriak, nah sama warga itu ditimpuk kena terus pistolnya jatuh, langsung diambil diamanin, tapi para pelaku berhasil kabur ke arah sana (timur)," pungkasnya.
Sementara kasus ini tengah dilakukan penyelidikan oleh satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Sukatani. (Ihsan Fahmi).