JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sempat viral dan menjadi buah bibir netizen di media sosial, akhirnya pasangan prewedding di Gunung Bromo minta maaf.
Adapun pasangan prewedding di Gunung Bromo minta maaf secara langsung dihadapan tokoh Tengger tepatnya di Balai Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Jumat, 15 September 2023 hari ini.
Tidak hanya berdua saja, pasangan prewedding di Gunung Bromo minta maaf bersama dengan tiga kru wedding organizer (WO). Mereka disebut sebagai penyebab terjadinya kebakaran di Bukti Teletubbies, Gunung Bromo.
Kejadian naas tersebut terjadi sebab pasangan dan WO yang melakukan foto prewedding dengan menggunakan flare atau suar. Peristiwa pada 6 September 2023 lalu ini pun sontak viral di media sosial dan mendapat sorotan lebih.
Pertemuan antara para pelaku kebakaran di Gunung Bromo dihadiri oleh Ketua Dukun Parisada Sutomo dan tiga kepala desa yang mewakili sejumlah enam desa.
Sang calon mempelai pria yang termasuk dalam pelaku kejadian ini pun buka suara dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan mereka.
"Saya perwakilan dari rombongan yang melakukan sesi pemotretan prewedding sekaligus penyebab kebakaran di kawasan konservarsi Gunung Bromo meminta maaf," jelasnya di depan tokoh Tengger yang hadir.
Pria berkacamata ini lebih lanjut menjelaskan bahwa saat kejadian berlangsung, ia bersama rekannya di lokasi sempat melakukan upaya untuk memadamkan api ketika melihat kebakaran akibat flare yang dinyalakan.
Namun, upaya memadamkan api dengan air mineral jutru tidak dapat diatasi begitu saja.
"Karena keterbatasan kami juga angin yang dalam kondisi kencang akhirnya api dengan cepat menyambar dan kebakaran tidak bisa kami atasi," sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, dari pihak Kepala Desa Ngadisari menjawab bahwa masyarakat dan tokoh suku Tengger telah menerima permintaan maaf dari para tersangka dan saksi kisruh kebaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo ini.
.jpg)
.jpg)
