PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang, Bubun Buntaran, bakal menelusuri penyebab mundurnya belasan RT/RW di Desa Sidamuktu, Kecamatan Sukaresmi.
Sebab menurut Bunbun, dengan mundurnya belasan RT/RW tersebut dikhawatirkan ada faktor lain, selain dari kesadaran dari diri masing-masing RT/RW tersebut.
"Kami akan telusuri dulu faktornya apa yang membuat para RT/RW itu serempak mundur. Karena khawatir ada faktor lain," ungkap Kepala DPMPD Pandeglang, Bunbun Buntaran, Jum'at (15/9/2023).
Pihaknya mengaku, belum bisa mengambil keputusan yang mutlak atas mundurnya belasan RT/RW tersebut. Karena harus diketahui secara pasti dulu penyebabnya apa.
"Mengundurkan diri memang itu hak pribadi ya. Tapi kita cari dulu ada unsur apa sampai mereka mundur, maka sekarang kita lagi gali informasinya," katanya.
Menurutnya, bahwa dalam waktu dekat ini bakal ada agenda pembinaan RT/RW se Kecamatan Sukaresmi. Namun belasan RT/RW itu malah mengundurkan diri.
"Iya akan ada agenda pembinaan. Makanya persoalan RT/RW di Sidamukti itu harus dicari penyebabnya dan diharapkan mereka bisa bisa menarik kembali surat pengunduran dirinya," ujarnya.
Sementara, Camat Sukaresmi, Aslah mengaku sangat menyayangkan terhadap belasa RT/RW di Desa Sidamukti, yang mengundurkan diri secara serentak.
Dirinya pun mengaku kaget melihat RT/RW berdatangan ke Kantor Desa Sidamukti, yang membawa dan menyerahkan SK dan surat pengunduran diri kepada pihak desa.
"Saya juga kaget saat melihat para RT/RW ini secara tiba-tiba serentak mundur," tuturnya.
Padahal menurut Camat, pada tanggal 20 September 2023 nanti, bakal ada pembinaan bagi RT/RW se Kecamatan Sukaremsi, yang akan dilakukan oleh pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang.
"Namun kami tinggal menunggu waktu saja. Mudah-mudahan setelah ini para RT/RW bisa mempertimbangkan lagi keputusannya, dan kembali lagi sebagai RT/RW," tandasnya. (Samsul Fatoni).