TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Forum Warga Sindang Jaya melakukan aksi penolakan adanya pembangunan tempat ibadah Gereja di wilayah Kecamatan Sindang Jaya.
Salah satu warga yang tergabung dalam Forum Warga Sindang Jaya, Hasan mengatakan, bahwa masyarakat menolak keras atas adanya pembangunan rumah ibadah gereja di wilayah Perumahan Lavon, Sindang Jaya.
Karena, dengan adanya rumah ibadah gereja itu dikhawatirkan akan mengganggu keharmonisan dan kenyamanan masyarakat di wilayah Sindang Jaya. Pasalnya, masyarakat Sindang Jaya itu mayoritas beragama Islam.
"Penolakan pembangunan rumah ibadah non muslim. Demi keharmonisan masyarakat," katanya, Kamis (14/9).
Lanjut Hasan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya wilayah Kecamatan Sindang Jaya, harus memikirkan masyarakat sekitar. Maka dari itu, dirinya meminta pihak kecamatan untuk turun tangan dalam polemik ini.
"Pemerintah Kecamatan jangan membiarkan polemik ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang, Muhammad Amud mengatakan, terkait pembangunan sarana ibadah, yaitu Gereja dan Pure sebetulnya bukan adanya penolakan. Hanya saja, pengembang diminta untuk mengkaji ulang, mengingat mayoritas diwilayah Sindang Jaya adalah umat beragama Islam.
"Kita harus hati-hati ya, karena sangat sensitif, untuk masalah ini harus kita perdalam dulu," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Sindang Jaya, Abudin enggan berkomentar, ia menyatakan masalah tersebut belum final atau perlu ada pembahasan lebih lanjut.
"Nanti aja akan ketemu lagi di pembahasan selanjutnya," pungkasnya. (Veronica Prasetio)