BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Aksi penganiayaan dilakukan pria terhadap wanita pegawai laundry berinisial R (47) di tempat korban bekerja di kawasan Perumahan Wisma Asri, Bekasi Utara.
Belakangan kepolisian mengatakan bila keduanya telah bercerai.
Motif dari pelaku melakukan penganiayaan karena cemburu buta terhadap R (47).
"Cemburu buta bang, bahwa mereka sudah bukan suami istri lagi ya," kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).
Kemudian, usai aksi penganiayaan tersebut viral di sosmed, kepolisian melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dikatakan Erna, korban dan pelaku merupakan suami istri menikah secara siri, yang sekarang tidak memiliki hubungan.
Meskipun mendapatkan penganiayaan, korban enggan melaporkan ke pihak kepolisian.
"Korban tidak mau kejadian tersebut berlarut larut dan sudah memaafkan pelaku," ungkapnya
Bahkan diketahui, pada Selasa (12/9) lalu, kepolisian melakukan musyawarah dan sepakat R (47) dengan mantan suami sirinya tersebut sepakat berdamai.
"Penganiayaan di Bekasi Utara kami sudah mendatangi korban dan korban tidak mau laporan dan sudah di musyawarah. Musyawarah dihadiri oleh korban dan mantan suaminya," tutur Erna.
Diketahui, video ini viral, saat itu korban tiba tiba dipukul, ditendang hingga dilempar kursi plastik oleh pelaku.
Penganiayaan yang terekam CCTV itu terjadi pada Sabtu (2/9/2023) lalu.
"Luka di lengan dan punggung kiri, terus dikepala kalau dipegang rada sakit, itu suami sirih saya yang datang," ujar R saat dikonfirmasi.
R dan suami sirinya telah menjalin rumah tangga sejak November 2020 lalu. Namun sejak Minggu (11/9) lalu, R tak berkomunikasi dengan terduga pelaku, karena kontak WhatsApp R di blokir suami.
"WA saya di block, dia juga sudah berkali-kali dalam rumah tangga menyatakan kalo gak mau punya istri kaya saya," ucapnya.
Saat kejadian terlihat sosok pria yang disuruh korban untuk datang hanya sekedar untuk menemaninya mengobrol.
Di waktu yang sama, datang suami Korban memergoki korban dan melakukan penganiayaan.
"Tiba tiba suami dateng, menanyakan ini motor siapa, ada motor di depan, Terus langsung masuk terjadilah awal, ya di bilang KDRT saya juga gak tau ya, mungkin penganiayaan yaudah kaya gitu ceritanya," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).