Tokoh NU Tak Solid di Pilpres 2024

Jumat 08 Sep 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024 (foto/ist)

Ilustrasi Pemilu 2024 (foto/ist)

MENJELANG Pemilu 2024, isu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengkudeta Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kembali muncul.

Isu tersebut selalu muncul menjelang pesta demokrasi lima tahunan.
Baru-baru ini, isu tersebut dilontarkan oleh Yenny Wahid, putri ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid, usai Cak Imin resmi menjadi bakal Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Yenny Wahid menegaskan bahwa ayahnya dikudeta Cak Imin di Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ancol pada 2008 silam.

Tudingan tersebut telah dibantah Cak Imin, dan menyebut bahwa narasi itu selalu berkembang setiap lima tahun saat pemilu.

Dalam wawancara khusus bersama Mata Najwa belum lama ini, Cak Imin justru mengaku dirinya yang menjadi korban kudeta saat diberhentikan sebagai Ketua Umum PKB kala itu.

Terlepas saling klaim korban kudeta, namun polemik antara tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini harus segera diselesaikan.

Jangan kembali muncul setiap lima tahunan saat pemilu.

Cukup ini yang terakhir.

Keduanya harus duduk barsama untuk menyelesaikan persoalan lama ini secara kekeluargaan.

Toh keduanya kan orang alim, memiliki ilmu agama yang cukup, dan berpendidikan.

Kenapa masalah tersebut tidak juga diselesaikan? Tentunya harus memiliki sikap yang legowo di antara keduanya.

News Update