Taman Nasional Bromo Kembali Dibuka untuk Wisatawan Usai Karhutla

Senin 04 Sep 2023, 11:17 WIB
Upaya pemadaman Karhutla di Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (TNBTS).  (ist)

Upaya pemadaman Karhutla di Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (TNBTS). (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) kembali membuka akses kunjungan wisata dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, usai  kebakaran lahan dan hutan di kawasan tersebut.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan bahwa personel gabungan telah berhasil memadamkan api. Khususnya di kawasan savana kaldera Tengger yang terbakar pada pekan lalu.

"Sehubungan telah berhasil di padamkannya kebakaran di dalam kawasan taman nasional. Pintu masuk dari Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang kembali dibuka," kata Septi, Minggu (3/9/2023).

Septi menjelaskan pembukaan akses pintu masuk ke kawasan taman nasional tersebut dilakukan pada Coban Trisula, Kabupaten Malang. Serta wilayah Senduro di Kabupaten Lumajang setelah ditutup pada 1 September 2023.

Menurutnya, para wisatawan termasuk pelaku jasa wisata yang akan berkunjung ke kawasan taman nasional tersebut diharapkan tetap menjaga kawasan. Guna tidak memicu terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan.

"Pembukaan mulai dilakukan pada 3 September 2023. Kami mengimbau masyarakat termasuk pelaku jasa wisata untuk menjaga kawasan dengan memperhatikan penggunaan api demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersam," ujarnya. 

Pada 1 September 2023 kurang lebih pukul 20.00 WIB, akses wisata melalui pintu masuk Jemplang, Coban Trisula, Kabupaten Malang, dan Senduro, Kabupaten Lumajang, ditutup untuk pengunjung. Agar memudahkan proses pemadaman api oleh petugas gabungan.

Saat itu, pengunjung tetap dapat masuk ke dalam kawasan wisata Bromo melalui pintu Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo, dan Wonokitri, Kabupaten Pasuruan. Di mana dengan sejumlah batasan untuk area yang bisa dikunjungi wisatawan.

Dari arah Watu Singo hingga Jemplang serta Puncak B29 yang berasal dari Argosari, Lumajang ditutup untuk kunjungan wisata. Penutupan diberlakukan mulai l 1 September 2023 mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Sebelumnya, terjadi peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang pertama kali diketahui terjadi di wilayah Bantengan. Ini yang berada di sekitar perbatasan resort Pengelola Taman Nasional (PTN) wilayah Coban Trisula dan resort PTN wilayah Ranupani pada 29 Agustus 2023 pukul 23.30 WIB.

Petugas Balai Besar TNBTS melakukan tindak lanjut dengan memeriksa lokasi yang disampaikan oleh masyarakat tersebut. Petugas mengonfirmasi adanya sumber api di lereng sebelah utara akses jalan Malang-Lumajang, dan menjalar ke wilayah savana dan blok Jemplang.

Berita Terkait
News Update