LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Musim kemarau panjang yang saat ini terjadi, PT Wijaya Karya (Wika) pengelola jalan Tol Serang-Panimbang, memberikan himbauan kepada warga untuk tidak sembarangan membakar rumput atau sampah di area sepanjang jalur Tol.
Sebab, aksi pembakaran hutan atau rumput di area sepanjang jalur tol dapat membahayakan para pengguna Tol dengan kepulan asapnya yang membuat penglihatan pengendara kabur, sehingga bisa menimbulkan kecelakaan lalulintas.
"Seperti ada kejadian di jalur Tol Serang-Panimbang tepatnya di wilayah Serang kemarin. Kepulan asap dari pembakaran hutan di area jalur Tol bisa membahayakan pengendara," ungkap Muhammad Albagir, Manajer Bidang Pengembangan Sistem dan Usaha PT Wika tol Serpan, Minggu (3/9/2023).
Menurutnya, musim kemarau yang saat ini terjadi membuat rumput dan daun-daun pepohonan mengering, jadi sangat mudah terbakar. Untuk itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak sembarangan membakar hutan atau membuang puntung rokok yang masih menyala.
"Apalagi di sepanjang area jalur tol, pembakaran sampah atau rumput itu bisa membahayakan pengguna tol dan berdampak buruk terhadap pihak lainnya," katanya.
Seperti pada kejadian kemarin (Sabtu 2 September 2023), ada sampah atau rerumputan di sepanjang area jalur Tol Serang-Panimbang yang kebakaran. Jika tidak segera tertangani, apinya bisa menjalan ke area lain dan kepulan asapnya bisa mengganggu pengguna jalan Tol.
"Sekali lagi kami himbau masyarakat agar tidak sembarangan membakar sampah atau rerumputan di sepanjang area jalan Tol. Karena khawatir bisa menimbulkan dampak buruk terhadap pihak lain," ujarnya. (Samsul Fatoni).