JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi membantah pernyataan pengacara kondang Hotman Paris yang menyebut mobil dinas pejabat tidak dikenakan sanksi tilang ketika melintas di bahu jalan tol.
Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan menegaskan semua kendaraan yang melintas di bahu jalan tol dikenakan sanksi tilang, termasuk pejabat.
"Saya sudah menyampaikan kepada seluruh personil, terutama bagi yang menemukan kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai, tidak semestinya menggunakan bahu jalan, itu udah jelas pelanggaran lalu lintas ya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).
"Pak Dirlantas sudah tegas menyampaikan kepada seluruh jajaran, personil lalulintas Metro Jaya untuk menindak, menegur, kepada semua pelanggar lalu lintas yang disampaikan banyak pakai bahu jalan untuk menggunakan kendaraan terutama di jalan tol," tambahnya.
Menurut Doni, pihaknya telah banyak melakukan peneguran mobil Dinas yang masih kedapatan melintas di bahu jalan tol. Adapun bentuk teguran yang diberikan yakni hanya berupa sanksi tilang.
"Saya kira sudah banyak yang kita tegur, cuma tidak terekspos. Sudah banyak. Jadi kita memberikan teguran itu juga tidak dengan tilang saja. Dengan memberhentikan itu bagian daripada sebuah bentuk tindakan dari petugas untuk meminimalisir atau mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas yang ada di jalan," tukasnya.
Sekedar informasi, Hotman Paris melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial mengatakan jika banyak diskriminasi terhadap pengendara di jalan tol.
Diskriminasi yang dimaksud yakni kendaraan Dinas milik pejabat yang melintas di bahu jalan tol, namun tidak dikenakan sanksi tilang.
"Kalau aparat walaupun pangkatnya biasa-biasa aja atau pejabat lewat bahu jalan tol suka-suka aja ga ditilang, tapi kalau swasta ditilang dan setelah bisik-bisik akhirnya di lepas," kata Hotman Paris.
Hotman lantas menyarankan agar pihak kepolisian memasang tilang elektronik (ETLE) di jalan tol. Ia berujar jika hal tersebut dilakukan, maka pelanggaran banyak menyasar ke pejabat.
"Kalau mau konsekuen pasang aja pasang aja tilang elektronik di jalan tol, nanti lihat saja hasilnya siapa yang paling banyak kena tilang pasti Menteri, pejabat. Pasti Hotman juga banyak kena tilang, tapi apa boleh buat Hotman kan bayar," imbuhnya. (Pandi)