JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku pembacokan brutal kepada mantan anggota karang taruna Kelurahan Kapuk sempat mencari-cari pengurus RW. Belum diketahui pasti motif pembacokan tersebut.
"Nyari saya, nyari pak Bob (pengurus RW), kita sampai sekarang belum tau motifnya apa," kata Anto selaku ketua RW 06 Kelurahan Kapuk di lokasi, Senin (28/8/2023).
Korban yakni M Ridwan (53) pengantar galon sampai saat ini masih terkapar di rumah sakit akibat luka bacok yang diderita. Pelaku yakni Jon (43) melakukan pembacokan kepada korban hingga bersimbah darah.
Anto menjelaskan sebelum insiden pembacokan tersebut pelaku sempat datang ke permukiman warga tepatnya pada hari Sabtu (26/8/2023) pagi membuat keonaran.
Bahkan pelaku datang berkali-kali ke permukiman warga tanpa alasan yang jelas. Pelaku sempat mengacak-ngacak perkampungan dengan membanting bangku hingga melakukan pengancaman kepada warga.
"Hari Sabtu malah pas sore jam 5an itu dia (pelaku) datang lagi bawa mobil, datang berdua sama temannya. Tiba-tiba buka pintu kaca mobil terus teriak-teriak," paparnya.
Namun saat itu warga yang ada di lokasi mencoba melerai dan menyatroni pelaku untuk menayakan apa maksud kedatangannya. Namun pelaku enggan memberitahu apa maksud kedatangannya sambil berteriak itu.
"Pas ditanya maksudnya apa datang ke sini? Dia gak mau jawab. Nah kita jadi bingung kan, akhrinya ya coba diredamin. Sempet rame, jalanan sampa macet," ungkapnya.
Keesokan harinya, Minggu (27/8/2023) siang, pelaku datang kembali seorang diri ke permukiman warga hingga melakukan penyerangan. Pelaku tampak menggunakan kendaraan roda dua.
Nahas, korban yakni M Ridwan yang saat itu mengetahui bahwa pelaku merupakan orang yang berbuat onar di kampungnya, menjadi korban keganasan. Korban bersimbah darah usai dibacok secara membabi buta.
"Pada saat kejadian warga langsung pada keluar semua, mau nolongin juga pada takut karena pelaku bawa senjata tajam kan," kata Anto.
"Motifnya saya juga kurang tau, pelaku masih orang Kapuk tapi kita juga gak kenal sama sekali,," tambahnya.
Menurut Anto, pelaku meembawa senjata tajam sejenis golok yang diambil dari tukang kelapa yang tak jauh dari lokasi. Kemudian langsung menyerang korban yang kebetulan ada di lokasi kejadian.
"Korban kena bacok, jari tangannya mau putus, bagian punggungnya bolong, langsung di bawa ke rumah sakit," imbuh Anto.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Karang Taruna RW 08 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dibacok orang tak dikenal. Akibat kejadian itu korban mengalami luka bacok dan dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa pembacokan brutal itu terjadi pada Minggu (27/8/2023) siang.
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan peristiwa pembacokan tersebut. Saat ini terduga pelaku yang diketahui berinisial J (43) telah digelandang ke kantor polisi.
"Terduga pelaku sudah kami amankan dan dalam tahap pemeriksaan," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/7/2023).
Korban yang merupakan anggota karang taruna berinisial R (53) mengalami luka bacok pada bagian tubuhnya.
"Luka (bacok) ada di beberapa bagian tubuhnya," paparnya.
Dari informasi yang dihimpun terduga pelaku diduga orang dengan gangguan jiwa. Namun informasi tersebut masih dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"Untuk terduga pelaku apakah ODGJ atau tidak, masih butuh pengecekan. Harus dilakukan pemeriksaan oleh ahlinya. Pemeriksaan masih berjalan," ucap Hasoloan.
Belum diketahui pasti motif pembacokan brutal tersebut. Saat ini terduga pelaku masih diperiksa pihak kepolisian.
Aksi pembacokan itu terekam kamera pengawas dan viral di media sosial. Dalam video viral yang beredar tampak korban sempat menghadang pelaku yang mengendarai motor tak mengenakan baju.
Pelaku tiba-tiba langsung memyerang korban dengan menggunakan sebilah senjata tajam. Korban berkali-kali disabet hingga terkapar. Warga tampak berdatangan dan melerai. (Pandi)