Kebakaran rumah kontrakan di Jakarta Utara tewaskan satu keluarga. Foto: Ist.

Jakarta

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kontrakan Tewaskan Satu Keluarga di Jakarta Utara

Minggu 27 Agu 2023, 14:19 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi menyelidiki penyebab kebakaran rumah kontrakan yang menewaskan satu keluarga di Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Penjaringan AKP Alex Chandra menuturkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran rumah kontrakan yang tewaskan satu keluarga itu. Dugaan sementara karena korsleting listrik.

"Peristiwa kebakaran itu ada ya, ada 3 rumah kontrakan," katanya saat dikonfirmasi, Minggu 27 Agustus 2023.

Alex merinci satu keluarga yang tewas yakni penghuni kontrakan diketahui membuka usaha reparasi bumper mobil. Sementara dua rumah kontrakan di sebelahnya diketahui pedagang.

"Lalu yang kedua tukang jual nasi goreng dan kue, kemudian sebelahnya lagi pedagang juga," paparnya.

Lebih jauh, Alex menuturkan ketiga korban satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri dan anaknya yang masih berusia empat tahun tewas terpanggang.

"Iya satu keluarga, suami, istri, dan anak usia empat tahun. Posisi kamarnya ada di belakang," bebernya.

Saat ini ketiga korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Insiden kebakaran yang menghanguskan satu keluarga itu terjadi pada Minggu 27 Agustus 2023 dini hari sekira pukul 02.50 WIB.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Andi mengatakan insiden kebakaran itu diketahui setelah pemilik kontrakan berteriak.

Warga kemudian berdatangan melihat api sudah mulai nampak dari rumah kontrakan. Awalnya warga mengira jika ada keributan di rumah kontrakan tersebut.

"Nah disitu katanya tiba-tiba gede karena di situ sekatan antara kontrakan dengan kontrakan terbuat dari kayu. Terus sempat dengar suara ledakan juga gak tau ledakan gas atau apa gitu, itu yang bikin gedenya," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (27/8/2023).

Saat kejadian petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berjibaku memadamkan api yang menghanguskan bangunan rumah kontrakan tersebut.

Andi menuturkan, usai api padam secara total, barulah petugas menemukan tiga korban dalam posisi dalam keadaan hangus. Ketiga korban merupakan satu keluarga.

Adapun korban tewas bernama Abdul Yazid (35), Wina Nur Habiba (26), dan bayi berusia empat tahun bernama Asrof Zahrul Ubait. Mereka tewas terpanggang.

"Kalau kejebak atau gimana kurang tau, pas pemadam udah selesai semua nemu itu mayit," ungkapnya.

Lebih jauh, Andi menjelaskan ketiga korban satu kelaurga itu ditemukan terpanggang di dekat pintu mengarah ke dapur. Ketiga korban tampak tewas berdampingan.

"Kalau suaminya itu telentang, terus kalau ibunya agak miring, terus anaknya itu meluk di paha ibunya," ungkap Andi.

Sementara dua penghuni rumah kontrakan lain saat kebakaran berhasil menyelamatkan diri dengan cara keluar dari rumah. Nahas, korban satu keluarga tak sempat menyelamatkan diri.

"Kalau yang terdampak kan 1 rumah 3 kontrakan, yang 2 kontrakan aman udah pada keluar," bebernya.

Tags:
kebakarankontrakanJakarta Utarakorban

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor