BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga mengeluh saat rumahnya rusak usai terkena ledakan gas PT Migas Perseroda, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Salah satu warga di RT 08 RW 08, yaitu Binah mengungkapkan, ledakan di PT Migas tersebut rupanya seperti meteor jatuh menimpa bumi.
"Saya lagi tidur di warung, lagi tidur di warung itu, ledakan kayak diangkat, boom," kata Binah saat ditemui wartawan, Minggu 27 Agustus 2023.
Adapun ledakan di PT Migas terjadi sekira pukul 14.00 WIB, pada Jum'at 25 Agustus 2023 lalu. Akibarnya, warga pun langsung panik kocar-kacir keluar rumah.
Binah yang berada di dalam warung pun mengaku ikut keluar. Ketika itu dia melihat asap sudah membumbung di area PT Migas Perseroda. Binah kemudian, mengunjungi rumahnya, dan mendapati tembok hingga plafon sudah rusak hingga mengalami keretakan.
"Ini tembok rumah hancur yang saya tunjukin, amblas, geser, retak, mungkin karena buminya keangkat kan ya," ungkapnya.
Meski demikian, Binah belum menaksir jumlah kerugian akibat ledakan tersebut. Ia bersama ratusan kepala keluarga (KK) sudah dijanjikan bila pihak PT Migas akan bertanggung jawab.
Bahkan, pihak manajemen telah mendatangi rumah warga yang terdampak kerusakan akibat ledakan. "Kita belum ada omongan seperti itulah, kita masih menakar," bebernya.
Namun demikian, ia berharap, permukimannya dapat dipindahkan ke yang lebih jauh, karena sangat dekat dengan area PT Migas, di Jatisampurna.
"Kita pengin dipindahkan, paling enggak jauh dari sini, kita kan takut, kalau ledakan kecil saja seperti itu, apalagi besar," jelasnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Nur Anita, rumahnya hanya berjarak 100 meter, dan mengalami rusak hingga keretakan.
"Saya lagi tidur sama anak-anak di kamar, terus terdengar ledakan, saya kira rumah roboh. Pas saya keluar, ternyata plafon pada jatuh," kata Nur Anita.
Ia menerangkan, kerusakan terjadi di kusen pintu, hingga jendela rusak, bahkan sebagian tembok retak.
"Kerusakannya, kusen pintu jadi berenggang, dalem sama belakang pada copot plafonnya sama tembok pada retak. Terus jendela juga rusak kuncinya," jelasnya.
Jika ditaksir, kerugian tersebut, mencapai puluhan juta rupiah.