BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pasca menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang, Budiman Sujatmiko pun mendapatkan sanksi tegas dari PDI-Perjuangan, berupa pemecatan.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani pun menyebut, ia menghormati semua keputusan internal yang telah dibuat oleh PDI-Perjuangan.
Muzani menyebut, pihaknya membuka pintu sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia untuk bergabung ke dalam Partai, demikian pula dengan Budiman Sujatmiko.
Menurut Muzani, Gerindra adalah partai yang terbuka bagi setiap warga negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun, dengan syarat setia pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, menyetujui anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Gerindra.
Selain itu, tambah Muzani, untuk jadi kader Gerindra perlu juga menyetujui platform dan Ideologi Partai Gerindra yang ada, masuk pada manifesto perjuangan, menyetujui dan mendukung langkah serta perjuangan Prabowo subianto pada Pilpres 2024.
"Siapa saja yang memenuhi syarat itu kami terbuka," pungkasnya. (panca aji)