JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sujatmiko menilai pemberian gelar ulama kepada bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno oleh politisi Senior PKS Hidayat merupakan sebuah penghinaan. Budiman mengatakan pemberian gelar ulama secara instan itu penghinaan terhadap suatu proses untuk menjadi seorang ulama. Politisi yang pernah menjadi aktivis 1998 itu juga menduga predikat ulama kepada Sandi hanya untuk kepentingan politik. "Tiba-tiba diberikan ulama instan. Untuk sesuatu yang tanpa proses, bagi itu saya itu menghina akal sehat, nurani, kecerdasan, menghina kerja keras, pengabdian semua orang yang pernah mengerjakan sesatu tiba-tiba kalah di ujung hanya untuk tujuan-tujuan yang gak ada hubungan dengan predikat itu," katanya di Posko Cemara, Jalan Cemara No 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018) Anggota DPR RI itu menambahkan untuk menjadi seseorang yang disebut ulama memerlukan proses panjang dengan tungkat keilmuan tertentu. Karena itu predikat ulama secara instan yang disematkan kepada Sandiaga merupakan sesuatu yang tidak baik. Bahkan dia menyebut mi instan lebih baik dari sebutan ulama instan. "Masih mending mi instan. Mi instan itu dimasak cepat, dan kita tahu itu bisa dimakan meski instan. Nah ini, sudah instan isinya bukan itu pula. Paham ya. Misalnya bayangkan ada, bungkusnya mi instan, kita makan ternyata bukan mi, ternyata isinya kapas atau kapuk. Jadi nipunya dua kali tu, instannya sama kapasnya," tandas Budiman. (ikbal/yp) https://youtu.be/y5pDnd9227Q

Sindir Sandi Uno, Budiman Sujatmiko: Mending Mi Instan Dibanding Ulama Instan
Rabu 19 Sep 2018, 14:45 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Kuliner
Hanya 1 Menit 45 Detik, Coba Tips Hemat Masak Mi Instan Ala Asoka Remadja Yuk!
Sabtu 14 Mei 2022, 10:45 WIB


Bekasi
Antisipasi Mie Instan Naik, Pemkot Bekasi Bakal Terapkan Operasi Pasar Seperti Kelangkaan Minyak Goreng
Jumat 12 Agu 2022, 15:09 WIB

Kuliner
Mi Instan Rasa Ayam Spesial Ditarik Taiwan Beredar Juga di Indonesia? DPR Colek BPOM
Rabu 26 Apr 2023, 20:03 WIB

Kawal Pemilu
Gerindra Buka Pintu untuk Budiman Sujatmiko Pasca Dipecat dari PDIP
Sabtu 26 Agu 2023, 14:16 WIB

Kesehatan
5 Bahaya Makan Mie Instan untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Terlalu Sering
Sabtu 30 Des 2023, 13:06 WIB
News Update

Donor Darah Apartemen Kalibata City Disambut Antusias Warga
Rabu 18 Jun 2025, 03:20 WIB

Nasional
Kolaborasi dengan Guru Lain dan Pengembangan Jejaring dengan Rekan Sejawat serta Orang Tua: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 3 PPG
17 Jun 2025, 21:36 WIB

JAKARTA RAYA
Bupati Bekasi Temui Lansia yang Tinggal di Gubuk Reyot, Beri Bantuan Uang untuk Kontrak Rumah
17 Jun 2025, 21:21 WIB

TEKNO
15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 17 Juni 2025
17 Jun 2025, 21:13 WIB

JAKARTA RAYA
2 RT di Cilandak Timur Jaksel Dilanda Banjir, Ketinggian Capai 40 cm
17 Jun 2025, 21:12 WIB


Daerah
Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Desa Pasirmunjul Purwakarta Mengungsi, Pemkab Siapkan Tempat Relokasi
17 Jun 2025, 20:47 WIB

Daerah
Lagi Asyik Ngobrol, Pria Lansia di Serang Banten Luka Parah akibat Dipacul Tetangga
17 Jun 2025, 20:09 WIB

TEKNO
Akun Kamu Terpilih Menerima Saldo DANA Gratis hingga Rp100 Ribu Sekarang, Begini Cara Klaimnya
17 Jun 2025, 20:04 WIB

TEKNO
Apa Itu Split Push di Mobile Legends? Strategi Jitu untuk Hancurkan Base Musuh
17 Jun 2025, 20:00 WIB

Daerah
BNN Banten Ungkap Peredaran Ganja Modus Dibungkus Kemasan Jamu dan Kopi Sachet
17 Jun 2025, 20:00 WIB

Nasional
Dinyatakan Lulus PPPK Tahap 2 2024, Lalu Apa yang Harus Dilakukan? Simak di Sini
17 Jun 2025, 19:45 WIB


JAKARTA RAYA
Polresta Bogor Kota Ungkap Peredaran Susu Kedaluwarsa, Dua Pelaku Ditangkap
17 Jun 2025, 19:23 WIB


