DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Sesuai indek kualitas udara (AQI) pada Kamis (24/8/2023), polusi udara di Kota Depok berada di angka 254 katagori sangat tidak sehat. Sehingga dikatakan Kota Depok penyangga ibukota memiliki tingkat polusi tertinggi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kadis DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan dari perhitungan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) kualitas udara di Kota Depok masih terbilang sedang.
"Dari data hasil ISPU Kota Depok masih berada di level sedang. Sehingga diharapkan masyarakat dapat bersinergi dalam menjaga kualitas udara,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).
Menurut Abdul Rahman penilaian yang dilakukan Pemkot Depok berdasarkan ISPU dari KLH yang terpasang di dekat Balai Kota Depok.
"Jika menurut IQair hasil kualitas udara yang dikeluarkan dari mana tidak tahu di mana. Ini luar negeri dan alatnya ngak tahu di mana. Untuk Depok sendiri sekarang kualitas udara masih sedang,” ungkapnya.
Sementara itu Abdul Rahman meminta masyarakat Kota Depok untuk melakukan hal yang membuat udara baik.
“Banyak hal dapat dilakukan antaralain tidak melakukan pembakaran sampah liar, penanaman pohon, uji emisi secara berkala dan menggunakan transportasi massal,” harapnya.
Sedangan terkait jeleknya udara di Kota Depok ramai di media sosial akun @depok 24 jam. Warga net membanjiri komentar. Mereka berpendapat bahwa hasil dari AQI berbeda dengan ucapan Wali Kota Depok Mohammad Idris beberapa waktu lalu yang menyebut Depok lebih baik dari wilayah lain.
Menurur akun @ariecrexxx, “si paling depok bilang ‘kualitas udara depok masih aman’,” tulisnya, Kamis (24/8/2023) kemarin.
Lalu akun @primadixxx yang menulis, “Laaah ada yg bilang depok kualitas udaranya amaaaaan,” tulisnya.
Akun @ muhammadmisxxx menulis, “Diluar prediksi pak idris,” tulisnya. (Angga)
