DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Usai cekcok dengan istri, MH (40) si suami nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di pintu kamar rumahnya Kampung Bulak Timur RT 03/10, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Rabu (23/8/2023) malam.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi mengatakan korban MH ditemukan sudah terbujur kaku posisi tergantung di pintu kamar.
"Korban bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang warna biru usai bertengkar dengan istrinya sebelum kejadian," ujar Kompol Triharijadi kepada Poskota usai dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023) siang.
Mantan anggota Brimob Kelapa Dua Depok ini yang juga pernah menjadi ajudan Kakor Brimob menyebutkan pemicu yang membuat dugaan korban bunuh diri motifnya karena permasalahan keluarga.
"Jadi yang bersangkutan ini (korban) akan dilaporkan ke polisi oleh istrinya sendiri karena dugaan upaya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)," ungkapnya.
Dalam keadaan seorang diri, korban MH langsung mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Pada saat kejadian pihak keluarga tidak mau korban untuk divisum. Dan pihak keluarga langsung melakukan membuat prosesi pemakaman," tutupnya.
Terpisah berdasarkan keterangan warga sekitar bahwa sebelumnya korban sempat melakukan pertengkaran dan mencoba memukul isterinya.
"Saat itu pula istrinya berencana melapor ke polisi. Dia tidak terima dipukul oleh suaminya, dan suaminya sudah sering melakukan tindak kekerasan," kata warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Setelah keributan tersebut, istri dan tiga anaknya meninggalkan korban sendirian di dalam rumah. Belakangan diketahui, istrinya mendatangi rumah salah satu warga untuk konsultasi terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Meski begitu, istrinya sempat khawatir dengan kondisi suaminya. Dia pun meminta bantuan tetangganya untuk melihat keberadaan korban di rumahnya.
"Setelah dilihat dari kaca jendela, tubuh korban dalam kondisi tergantung di pintu kamar," tutupnya. (Angga)