PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sekda Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengecam keras oknum pelaku penipu sejumlah warga yang iming-iming program bedah rumah atau Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dengan meminta sejumlah uang kepada warga tersebut.
Sekda pun akan segera bersurat ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang, untuk segera menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak percaya terhadap oknum yang mengiming-imingi program dengan meminta sejumlah uang kepada warga.
"Saya sangat prihatin mendengar adanya ulah oknum yang mencari keuntungan pribadi dengan merugikan masyarakat lain, dengan iming-iming program RTLH," ungkap Sekda Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, Kamis (24/8/2023).
Pihaknya sangat mengecam dengan ulah oknum tersebut, sebab tidak ada beban biaya yang dibebankan kepada warga ketika program RTLH itu ada.
"Saya harap masyarakat juga jangan langsung percaya ketika ada orang yang menawarkan program dengan meminta sejumlah uang. Tanya dulu kepada pihak pemerintah setempat benar atau tidaknya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyarankan kepada pihak kecamatan dan pemerintah desa, untuk memberikan himbauan kepada warganya agar tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal yang menawar-nawarkan program bantuan tetapi meminta biaya kepada masyarakat.
"Sekali lagi saya pastikan tidak ada program RTLH yang membebankan biaya kepada warga calon penerima manfaat. Itu ulah oknum yang memanfaatkan situasi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sudah ada sebanyak 7 orang warga di dua kecamatan di Pandeglang yang menjadi korban penipuan oleh salah seorang oknum yang mengiming-imingi program bedah rumah, dengan meminta sejumlah uang kepada sejumlah warga tersebut.
Sejumlah warga yang menjadi korban penipuan tersebut di Kecamatan Sobang sebanyak 6 orang dan di Kecamatan Sindangresmi sebanyak 1 orang.
Sejumlah warga di dua kecamatan itu sudah memberikan uang masing-masing mulai dari sebesar Rp 700 ribu, Rp 1 juta hingga sebesar Rp 1,2 juta kepada oknum tersebut.
Adanya sejumlah warga yang menjadi korban ulah oknum tersebut, kini pihak kepolisian tengah mencari terduga pelakunya, karena polisi sudah mengantongi foto terduga pelaku penipu warga. (Samsul Fatoni).