“Betul pada suatu acara di Kuningan, Jakarta Selatan akhir bulan lalu, keduanya tampil sebagai pembicara, saling bersalaman. Keduanya sempat berfoto beberapa kali, salah satunya berpose menunjukkan finger heart saranghae, yang bermakna “aku mencintaimu,” ujar Yudi.
“Artinya kalau keduanya bersatu bukan hal yang baru, meski beda sikap politik, beda pilihan dan dukungan. Meski sama-sama bakal capres yang akan berkompetisi, tetapi tetap bersahabat,” kata mas Bro.
“Kalau untuk berduet sebagai capres –cawapres, gimana?” tanya Heri.
“Dalam dunia politik, semuanya serba mungkin.Pergeseran posisi capres-cawapres bisa terjadi. Baru final setelah didaftarkan ke KPU,” kata mas Bro.
“Tetapi apa rela, partai Koalisi Perubahan yang mendukung Anies sebagai capres, digeser menjadi cawapres?” tanya Heri lagi.
“Lagi pula Ganjar dan Anies, dalam posisi berseberangan dalam sikap politik.
Ganjar berada di partai pendukung pemerintahan, sedangkan Anies berada di luar,” kata Yudi.
“Itu kembali kepada partai koalisi. Meski, kemungkinan bisa terjadi, tetapi Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menegaskan Koalisi Perubahan hingga kini masih teguh mendukung Anies sebagai capres,” kata mas Bro. (joko lestari)