ADVERTISEMENT

Obrolan warteg: Kesetiaan Cak Imin belum pudar

Senin, 21 Agustus 2023 06:00 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CAPRES PDIP, Ganjar Pranowo menghadiahi sepasang burung “Lovebird” kepada Ketum PKB, Muhaimin Iskandar ( Cak Imin) saat kedua tokoh bangsa ini bertemu di sebuah kafe, di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023).

Pertemuan itu sendiri sebenarnya dalam rangkaian membicarakan Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada). Ganjar dan Cak Imin, adalah sesama alumni UGM (Universitas Gadjah Mada).Tetapi, karena keduanya politisi dan kandidat pemimpin bangsa ke depan, maka pembicaraan tak lepas dari politik, termasuk pilpres 2024.

Cak Imin mengaku ada ajakan untuk mendukung Ganjar pada pilpres mendatang.Hadiah sepasang burung, menurut Cak Imin, merupakan simbolis sinyal ajakan berkoalisi.

“Burungnya juga berwarna merah dan hijau. Itu simbol warna kedua partai. Merah adalah PDIP dan hijau menjadi warna PKB,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Ini bisa disebut politik simbol. Ajakan koalisi dengan simbol,” tambah Yudi.

 “Tapi kepalanya yang berwarna merah, sedangkan yang hijau tubuhnya. Menurut kalian, apa maknanya?,” tanya Heri.

“Kepala bisa diartikan pemimpin. Yang memimpin koalisi tetap PDIP sebagai peraih suara terbanyak pemilu. Tubuh akan mengikuti kemana arah kepalanya. Kepala dan tubuh harus menyatu dan sejalan,” jelas mas Bro.

“Iyalah, kepala tanpa tubuh, nggak bisa terbang. Begitu juga badan tanpa kepala, menjadi tanpa arah,” lanjut Yudi.

“Terus mengapa Ganjar memilih lovebird sebagai hadiah khusus kepada Cak Imin?” tanya Heri.

“Sesuai namanya, lovebird itu burung cinta. Sepasang lovebird akan selalu duduk berdekatan, saling menyayangi satu sama lain serta memiliki sifat setia pada pasangan dalam jangka waktu yang lama,” jelas mas Bro.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT