Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran terjadi akibat kompos gas yang meleduk di salah satu rumah warga.
"Baru informasi dari saksi, karena cukup banyak ya melibatkan 4 RT, jadi butuh waktu untuk pendalaman," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).
Komarudin menuturkan tim identifikasi masih berada di lokasi kebakaran untuk mengetahui penyebab pasti kebakaram yang membuat ratusan warg terdampak itu.
"Di lokasi saat ini masih cukup banyak warga yang melihat, kemudian mencari barang-barang yang masih diselamatkan, sambil juga tim kami tim iden masih berada di dalam," paparnya.
"Kebetulan awal mula api itu berada di tengah (permukiman warga), ini yang masih ditelurusuri eh tim, titik awal api sebelah mana kan masih perlu pendalam. Nanti besok atau Sabtu ada tim Labfor yang kita turunkan juga," tambah Komarudin.
Sementara, ratusan warga yang terdampak mengungsi di Masjid terdekat yang ada di lokasi.
Sebagian mengungsi di kantor Walikota.
Bantuan berupa logistik maupun pakaian untuk korban kebakaran telah berdatangan dari berbagai pihak hingga relawan.
Komarudin memastikan kebakaran tersebut menyebabkan dua orang tewas.
Sementara dua oranf warga dilaporkan masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Warga yang di bawa ke rumah sakit tersisa dua orang, itu karena sesak nafas," tandasnya. (pandi)