JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran TPA Sarimukti, Bandung, sudah 5 hari belum juga padam. Berbagai upaya hingga kini masih terus dilakukan oleh pihak terkait.
Adapun menurut informasi tim yang diterjunkan untuk memadamkan kebakaran TPA Sarimukti, mulai dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Bandung Barat, hingga dari Cimahi.
Kebakaran TPA Sarimukti sendiri terjadi sejak Sabtu lalu 19 Agustus 2023. Asap tebal hingga kini masih terus mengepul di area seluas 20 hektare ini.
Awalnya kebakaran terjadi di zona 4. Namun api dengan cepat merambat ke sejumlah zona, yakni 3, 2, hingga 1. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut.
Namun dua kendaraan alat berat dipastikan ikut terbakar dalam peristiwa ini. Selain itu, asap tebal akibat bakaran sampah yang mengering kemudian menyebar ke berbagai wilayah di sekitar TPA.
Setidaknya ada 3 desa terdampak kebakaran TPA Sarimukti. Ketiganya yakni Desa Sarimukti, Desa Rajamandala, dan Desa Mandalasari. Ketiga wilayah itu memiliki 3.000 kepala keluarga dan dihuni 12 ribu jiwa.
"Sampah itu tingginya kan 50 meter, nah kalau kebakar atasnya, bukan berarti yang bawahnya tidak ada api," ujar Kepala DLH Jawa Barat Prima Mayaningtyas seperti disitat Sapa Indonesia Pagi, Rabu 23 Agustus 2023.
Di hari kelima, kebakaran seakan terus merembet hingga masuk Zona 1. Pemadam kebakaran sendiri sangat sulit melakukan pemadaman, karena area kebakaran yang terus meluas.
Soal penyebab kebakaran, ada dua penyebab yang mengakibatkan terbakarnya gunungan sampah. Menurut informasi dari warga sekitar, penyebab pertama yakni dugaan dibuangnya puntung rokok ke sampah yang mengering.
Apalagi tingginya aktivitas pemulung yang kerap mendatangi gunungan sampah setiap hari. Penyebab kedua, yakni adanya ledakan sampah dari dalam.
Hingga kini belum ada pihak yang disebut bisa bertanggung jawab atas kebakaran TPA Sarimukti itu.
.jpg)
